Indonesia masuk dalam tiga besar wisatawan terbanyak yang datang ke Singapura. Kegiatan favorit mereka adalah berbelanja dan mencicipi kuliner.
Sektor pariwisata Singapura perlahan bangkit di masa pandemi COVID-19. Mereka mulai beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dengan menghadirkan wisata yang aman dan tetap menyenangkan.
Saat ini, Singapura memiliki jalur khusus wisata berupa Vaccinated Travel Lanes (VTL), di mana Indonesia merupakan salah satu dari 20 negara yang masuk dalam daftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
VTL telah dimulai sejak 22 November 2021. Wisatawan yang sudah divaksin penuh, dapat berkunjung ke Singapura tanpa karantina.
Indonesia boleh dibilang mendapatkan perlakuan istimewa dari Negeri Singa. Itu tak terlepas dari fakta bahwa wisatawan Indonesia berkontribusi besar bagi wisata Singapura.
Menurut data dari Singapore Tourism Board (STB) pada 2018, wisatawan Indonesia yang datang ke Singapura dapat mencapai 3,1 juta orang. Mereka menghabiskan belanja sebanyak SGD 1,5 miliar.
"Orang Indonesia memang gemar makan dan shopping. Dua itu kegiatan favoritnya di Singapura," kata Area Director STB Indonesia Mohamed Firhan Abdul Salim kepada detikcom, yang dikutip pada Sabtu (29/1/2022).
"Pasar Indonesia itu memang besar sekali. Dan, Indonesia merupakan pasar kedua yang paling penting dari segi kedatangan wisatawan dan tourism spending pre pandemic," ujarnya.
Sayangnya, karena COVID-19, kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura anjlok. Kendati begitu, dari 330.000 orang yang datang ke sana pada 2021, jumlah wisatawan Indonesia masih cukup tinggi.
"Mulai Januari sampai Desember 2021, wisatawan Indonesia yang ke Singapura berjumlah 33 ribu orang. Itu top 3 market kita. Nomor 1 China, nomor 2 India, lalu Indonesia," ujarnya.
Salah satu upaya yang juga dilakukan STB untuk menarik perhatian wisatawan Indonesia adalah berkolaborasi dengan ARTOTELGroup untuk menyuguhkan kamar bernuansa Singapura.
Jadi, jika sekarang wisatawan belum dapat pergi ke Singapura, mereka masih tetap bisa merasakan suasana Negeri Singa.
Terdapat 5 kamar di ARTOTEL Thamrin-Jakarta yang dilukis sesuai dengan kegiatan kesukaan wisatawan di Singapura seperti kuliner, belanja, menjelajah, bersosialisasi, hingga menikmati budaya.
Selain menikmati seni mural, tamu hotel juga akan disuguhi kuliner khas Singapura. Mereka juga akan diajak berjalan-jalan, yoga, atau meracik minuman khas Singapura secara virtual.
Kamar-kamar ini dapat dipesan mulai 28 Januari-31 Maret 2022. Harganya mulai Rp 1 juta per malam.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol