Ada 'Badai Bom', Ribuan Penerbangan AS Dibatalkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada 'Badai Bom', Ribuan Penerbangan AS Dibatalkan

bonauli - detikTravel
Minggu, 30 Jan 2022 11:45 WIB
Salju turun di Gedung Putih di Washington, Senin, 3 Januari 2022, saat badai musim dingin bertiup ke wilayah Atlantik Tengah. (Foto AP/Andrew Harnik)
Ilustrasi badai salju AS (AP/Andrew Harnik)
Jakarta -

Badai salju yang satu ini tak biasa. Saking hebatnya, hebatnya badai salju, penerbangan harus dibatalkan oleh maskapai.

Badai salju dan angin kencang menghantam wilayah pesisir bagian timur Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (29/1) waktu setempat. Peristiwa ini menjadi badai terkuat yang terjadi di AS selama beberapa tahun ke belakang.

Mengutip AFP, National Weather Service (NWS) mengonfirmasi peningkatan badai dan menyebutnya sebagai 'bom badai' pada Sabtu. Hal ini ditandai dengan kekuatan eksplosif dari penurunan tekanan atmosfer yang cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota-kota besar seperti New York turut menjadi terdampak, di mana salju mencapai ketinggian 61 sentimeter pada sore hari. Truk bajak salju juga tampak bekerja di sepanjang jalan-jalan utama New York City.

Tak hanya membuat jalanan tertimbun salju tebal, badai tersebut juga membuat lebih dari 3.500 penerbangan, baik masuk atau keluar AS, yang dijadwalkan pada Sabtu malam dibatalkan.

ADVERTISEMENT

Mengutip CNN, pemantau penerbangan FlightAware mencatat, penerbangan di wilayah pantai timur AS menjadi yang paling terdampak.

Boston Logan International Airport, misalnya, membatalkan sebanyak 300 penerbangan.

Bandara di New York, seperti John F Kennedy Airport dan LaGuardia Airport, membatalkan lebih dari 730 penerbangan.

Sementara itu, lebih dari 1.000 penerbangan juga telah dibatalkan pada hari Minggu. Termasuk di antaranya 41 persen operasi dari LaGuardia Airport dan 43 persen dari Boston Logan International Airport.

Sejumlah maskapai penerbangan telah mengeluarkan keringanan bagi penumpang untuk terbang di hari lain.

Sebelumnya, pada Jumat (28/1), lebih dari 1.400 penerbangan telah dibatalkan. Sebagian besar terjadi di Chicago O'Hare Airport.




(bnl/bnl)

Hide Ads