Beredar Rumor PHK Masal, Dirut AirAsia Menepis

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 02 Feb 2022 06:41 WIB
AirAsia diterpa kabar PHK massal. (AirAsia)
Jakarta -

Tengah beredar kabar terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh PT AirAsia Indonesia Tbk. Namun, manajemen maskapai menepis isu tersebut.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine, lewat siaran persn, Rabu (2/2/2022). Ia menyebut operasional AirAsia stabil dan tidak berada dalam kondisi buruk.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, menyebut manajemen PT Garuda Indonesia dan AirAsia diagendakan berkonsultasi dengan Kemnaker terkait potensi PHK.

Kemnaker, kata Indah, berupaya agar kedua entitas penerbangan itu mengedepankan dialog dengan karyawan. Hal itu ditempuh melalui sinergitas dengan pemerintah agar ruang mediasi bisa berjalan.

Veranita Yosephine Sinaga, Direktur AirAsia Indonesia (dok AirAisa)

Selain menepis isu miring tersebut, sang Dirut menambahkan kalau AirAsia berencana menambah frekuensi penerbangan pada Februari tahun ini serta terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.

"Kami terus berkomitmen untuk menumbuhkan bisnis kami bersama seluruh stakeholder. Kami ingin menyampaikan kepada seluruh penumpang bahwa operasional penerbangan AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) berlangsung normal dengan tetap memastikan keamanan penerbangan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," ujar Veranita.

Hanya lewat konfirmasi dari pihak AirAsia di atas, menjelaskan bahwa maskapai berwarna merah itu tak berada dalam kondisi merujuk pada PHK.

Adapun, baru-baru ini induk perusahaan AirAsia baru saja mengubah nama menjadi Capital A. Dimana perubahan nama itu kian memperluas lini usaha AirAsia yang tak hanya fokus di maskapai.

"Intinya Capital A adalah perusahaan investasi dengan beragam portofolio bisnis, yang menawarkan nilai terbaik dengan biaya terendah, didukung oleh kekuatan data yang telah dibangun selama lebih dari dua dekade terakhir," ujar sang CEO, Tony Fernandes baru-baru ini.



Simak Video "Video: Pesawat Cessna 172 Jatuh di Chartres Prancis, Semua Penumpang Tewas"

(rdy/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork