Jabar Targetkan 36 Kunjungan Wisnus dan 33 Ribu Wisman Tahun Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jabar Targetkan 36 Kunjungan Wisnus dan 33 Ribu Wisman Tahun Ini

Yudha Maulana - detikTravel
Rabu, 02 Feb 2022 19:40 WIB
Destinasi wisata di Tasikmalaya.
Foto: Kampung Naga (Johanes Randy/detikcom)
Bandung -

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat telah menargetkan jumlah pengunjung yang datang ke Tanah Pasundan di tahun ini. Ada 36 juta wisatawan lokal dan 33 ribu turis mancanegara.

Plt Kadisbudpar Jabar Benny Bachtiar mengatakan, kedatangan wisatawan lokal dan mancanegara itu untuk mendongkrak perekonomian daerah, yang berusaha bangkit di masa pandemi COVID-19.

"Target kami tahun ini 36 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 33 ribu wisatawan mancanegara. Tahun ini analisa kami ada peningkatan kunjungan karena orang ingin melakukan aktivitas outdoor besar. Mudah-mudahan kurva kasuscovid terus menurun," kata Benny dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, saat ini Pemprov Jabar tengah berinovasi untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata ke Jabar. Salah satunya dengan melahirkan wisata yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

ADVERTISEMENT

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, kata Benny, pun telah memberikan arahan terkait konektivitas antar objek wisata. Menurutnya, hal ini memerlukan kejelian pemerintah.

"Kita mengajak kabupaten kota berperan aktif di dalam mengeksplorasi daerahnya. Misalnya di sepanjang jalur pantai Jabar Selatan banyak spot wisata yang bagus. Pemerintah daerah harus lebih jeli melihat peluang," katanya.

Salah satu sektor wisata yang saat ini digenjot adalah rural tourism atau wisata pedesaan. Di sana, wisatawan bisa mempelajari budaya, gaya hidup masyarakat desa yang bersahaja sekaligus menikmati alam yang masih asri.

"Rural tourism potensinya besar dibandingkan destinasi buatan. Contoh banyak orang touring, backpacker, camper van sekarang lagi booming. Itu jadi nilai tambah tanpa merusak ekosistem. Tinggal nyiapin listrik, infrastruktur tambahan saja. Ini yang lagi didorong," pungkasnya.




(elk/elk)

Hide Ads