Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat telah menargetkan jumlah pengunjung yang datang ke Tanah Pasundan di tahun ini. Ada 36 juta wisatawan lokal dan 33 ribu turis mancanegara.
Plt Kadisbudpar Jabar Benny Bachtiar mengatakan, kedatangan wisatawan lokal dan mancanegara itu untuk mendongkrak perekonomian daerah, yang berusaha bangkit di masa pandemi COVID-19.
"Target kami tahun ini 36 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 33 ribu wisatawan mancanegara. Tahun ini analisa kami ada peningkatan kunjungan karena orang ingin melakukan aktivitas outdoor besar. Mudah-mudahan kurva kasuscovid terus menurun," kata Benny dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat ini Pemprov Jabar tengah berinovasi untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata ke Jabar. Salah satunya dengan melahirkan wisata yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, kata Benny, pun telah memberikan arahan terkait konektivitas antar objek wisata. Menurutnya, hal ini memerlukan kejelian pemerintah.
"Kita mengajak kabupaten kota berperan aktif di dalam mengeksplorasi daerahnya. Misalnya di sepanjang jalur pantai Jabar Selatan banyak spot wisata yang bagus. Pemerintah daerah harus lebih jeli melihat peluang," katanya.
Salah satu sektor wisata yang saat ini digenjot adalah rural tourism atau wisata pedesaan. Di sana, wisatawan bisa mempelajari budaya, gaya hidup masyarakat desa yang bersahaja sekaligus menikmati alam yang masih asri.
"Rural tourism potensinya besar dibandingkan destinasi buatan. Contoh banyak orang touring, backpacker, camper van sekarang lagi booming. Itu jadi nilai tambah tanpa merusak ekosistem. Tinggal nyiapin listrik, infrastruktur tambahan saja. Ini yang lagi didorong," pungkasnya.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan