Turis Asing ke Bali Wajib Ikut Warm Up Vacation, Apa Itu?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Asing ke Bali Wajib Ikut Warm Up Vacation, Apa Itu?

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Jumat, 04 Feb 2022 10:05 WIB
Pemerintah Republik Indonesia mulai melayani kembali penerbangan Internasional ke Bali, yang berlaku efektif pada 4 Februari 2022, ditandai dengan mendaratnya penerbangan inagurasi oleh pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Narita, Jepang, ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.
Turis asing dari Jepang kembali ke Bali naik Garuda Indonesia Foto: Kemenparekraf
Denpasar -

Pemerintah Republik Indonesia mulai melayani kembali penerbangan Internasional ke Bali awal Februari ini.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baperekraf, Nia Niscaya, saat menyambut kedatangan wisman di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dalam siaran pers menyampaikan, pembukaan kembali pintu masuk Internasional bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian Bali yang terdampak pandemi COVID-19. Meski begitu prinsip kehati-hatian dalam mencegah penyebaran COVID-19 tetap dikedepankan.

"Keputusan membuka kembali akses penerbangan ini bukan tanpa alasan. Pemerintah telah menimbang berbagai risiko dan potensi terkait pembukaan kembali pintu masuk Internasional di Bali," ujar Nia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nia menjelaskan, meski resmi dibuka kembali, namun pemerintah tetap memberlakukan persyaratan ketat bagi wisatawan mancanegara yang ingin berkunjung ke Bali. Pemberlakuan syarat ini dilakukan untuk meminimalisir risiko penyebaran COVID-19, baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.

"Kami mewajibkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mengikuti paket warm up vacation serta mengikuti surat edaran yang berlaku," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Nia menjelaskan warming up vacation ini berbeda dengan karantina. Salah satu perbedaannya adalah pelayanan hotel yang diberikan PPLN tidak dengan membatasi hanya boleh tinggal di kamar saja, tetapi lebih leluasa membolehkan PPLN beraktivitas di sekitar hotel.

"Kelima hotel ini juga memiliki fasilitas publik berbeda antara tamu reguler, dengan tamu warm up vacation termasuk untuk fasilitas kolam renang, tempat gym, dining room, maupun fasilitas lainnya. Untuk mengoptimalkan pelayanan warm up vacation, pengelola hotel tidak membolehkan karyawannya pulang dan mereka tetap tinggal di dalam hotel," ujar Nia.

Pada tahap awal ini, baru 5 hotel yang siap melayani warm up vacation PPLN. Kelima hotel yang disiapkan untuk warm up vacation bagi PPLN di Bali tersebut adalah Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud), dan Royal Tulip (Jimbaran).

"Karena lima hotel ini, saat ini yang sudah siap dari segi fasilitas hingga protokol kesehatan yang disiplin," ujar Nia.

Nia melanjutkan, bahwa pada hari Kamis (3/2/2022), ada 6 pelaku usaha pariwisata yang berasal dari Jepang datang merasakan pengalaman untuk berlibur ke Indonesia dengan aturan warming up vacation.

"Jadi, mereka diundang ke Indonesia untuk memberitahukan bahwa Bali sudah dibuka loh. Jadi mereka experiencing warm up vacation ini di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua," ujar Nia.

Dalam menyambut wisman, Pemerintah juga memberikan kemudahan kepada PPLN di Bali dengan persyaratan antara lain mempunyai e-Visa yang kuotanya tidak dibatasi.

Pemerintah Republik Indonesia mulai melayani kembali penerbangan Internasional ke Bali, yang berlaku efektif pada 4 Februari 2022, ditandai dengan mendaratnya penerbangan inagurasi oleh pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Narita, Jepang, ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.Pemerintah Republik Indonesia mulai melayani kembali penerbangan Internasional ke Bali, yang berlaku efektif pada 4 Februari 2022, ditandai dengan mendaratnya penerbangan inagurasi oleh pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Narita, Jepang, ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Foto: Kemenparekraf

Kemudian, mengikuti paket warm up vacation selama 5 hari/4 malam di hotel bubble. Dengan syarat, menunjukkan hasil PCR 48 jam sebelum berangkat. Mengikuti paket warm up vacation 7 hari untuk vaksin dosis pertama dan 5 hari untuk vaksin dosis lengkap.

"Test PCR saat kedatangan dan di hari ke-4 (5 hari warm up vacation) atau di hari ke- 6 (7 hari warm up vacation). Dan, sebagai perlindungan, PPLN diwajibkan mempunyai asuransi wisata senilai 25.000 dolar AS," ujar Nia.

Artikel mengenai turis asing di Bali ini berlanjut di halaman berikutnya:

Simak Video 'Penerbangan Internasional Bali Dibuka-Kasus Aktif Covid-19 Tembus 100 Ribu':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyampaikan pihaknya akan terus mendorong kesiapan sarana dan prasarana pariwisata dengan sertifikat CHSE yang saat ini sudah berjumlah 2.212 sertifikat.

Selain juga akan menggunakan secara aktif aplikasi peduli lindungi pada setiap fasilitas/sarana publik, termasuk sarana pariwisata yang berjumlah 10.000 lebih.

"Kita juga akan melaksanakan event-event yang dapat menarik wisatawan seperti event budaya. event tematik, dan juga event olah raga dan wisata olahraga (sport tourism)," ujarnya.


Hide Ads