Masyarakat dan wisatawan dilarang untuk mendekati kawah Gunung Anak Krakatau. erupsi kembali terjadi pada Jumat (4/2).
"Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," tulis laporan Magma Indonesia, Kementerian ESDM dalam keterangannya melalui situs resmi, Jumat (4/2).
Gunung api yang terletak di Selat Sunda itu kembali erupsi sekitar pukul 09.43 WIB dengan ketinggian kolom abu sekitar 600 meter di atas puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pengamatan, kolom abu erupsi itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 50 detik," tulis keterangan tersebut.
Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi Kamis (3/2) dengan ketinggian kolom abu mencapai 357 mdpl.
Menurut petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Mardiono, peningkatan aktivitas di Anak Gunung Krakatau itu dipicu oleh gempa tektonik lokal di sekitar gunung.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!