Menparekraf Sandiaga Uno tengah berduka akibat ditinggal ayah dari sang istri, Nur Asia Uno. Ia pun mengajak warganet untuk ikut mendoakan secara daring.
Ayahanda dari istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, yaitu Abdul Aziz Marzuki menghembuskan nafas terakhir di Singapura pada Sabtu, 5 Februari pukul 22.22 waktu setempat atau pukul 21.22 WIB.
Jenazah akan dimakamkan malam ini pada pukul 19.30 WIB di Masjid At Taqwa, Jalan Sriwijaya Raya No.1 0, RW. 2, Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar duka itu disampaikan oleh Sandiaga Uno lewat postingan instagramnya pada Minggu (6/2/2022) pukul 00.04 WIB. Sandiaga memohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf almarhum semasa hidupnya dan meminta doa terbaik untuk mertuanya tersebut.
"Mohon dimaafkan segala khilaf almarhum dan dipanjatkan doa yang terbaik untuk almarhum. Aamiin YRA," tulis Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga juga mengajak segenap warganet untuk ikut berpartisipasi dalam sesi IG Live di Instagram resmi Papa Online. Siaran pemakaman juga bisa dilihat secara live di laman Youtube resminya.
"Terimakasih atas doa, ucapan, dan belasungkawa yang telah disampaikan kepada keluarga almarhum Bapak H. Abdul Aziz Marzuki bin H. Marzuki bin H. Jusuf.
Untuk menekan laju angka covid-19 yang sedang meningkat, tanpa mengurangi rasa hormat, kami mohon keikhlasan Bapak/Ibu, Saudara/i untuk dapat menyampaikan doa dan belasungkawanya untuk keluarga almarhum dengan bergabung melalui media sosial yang bisa disaksikan secara live di Youtube Sandiuno TV dan Instagram @sandiuno pada pukul 18.00 nanti.
Salam hormat,
Keluarga besar Almarhum Bapak H. Abdul Aziz Marzuki bin H. Marzuki bin H. Jusuf," tulis Sandiaga.
Ajakan Sandiaga untuk mendoakan almarhum mertua secara daring dirasa cukup bijak. Pasalnya, kurva COVID-19 Indonesia tengah meningkat kembali secara signifikan.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum