Cita-cita Israel: Ingin Punya Ibu Kota Ganja Medis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cita-cita Israel: Ingin Punya Ibu Kota Ganja Medis

bonauli - detikTravel
Selasa, 08 Feb 2022 06:41 WIB
Thailand resmi hapus ganja dari daftar obat-obatan terlarang. Thailand juga jadi negara pertama di Asia Tenggara yang legalkan ganja untuk medis dan penelitian.
Ilustrasi ganja (Getty Images/Lauren DeCicca)
Tal Ohana -

Ganja oleh sebagian negara dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Israel memiliki cita-cita lain; mengembangkan ganja untuk keperluan medis dunia.

Tal Ohana, salah satu kota di Israel, yang ingin meningkatkan wilayahnya menjadi pusat teknologi ganja medis. Selama ini, ganja masih dianggap barang ilegal di Israel. Tetapi, ganja dapat ditoleransi untuk kebutuhan tertentu.

"Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus melakukan segalanya untuk menjadikan yang terdepan dalam sains dan teknologi di bidang ini," kata Ohana, dikutip dari AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, pihak berwenang telah mendorong penggunaan terapeutik selama dekade terakhir untuk mengobati kondisi medis yang parah dan stress setelah trauma pada mantan tentara.

Pada Oktober 2021 lalu, parlemen Israel mengajukan rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan untuk membuat ganja medis lebih tersedia.

ADVERTISEMENT

Saat ini, sekitar 12 perusahaan rintisan (startup) telah mengerjakan ganja medis di Israel. Sebagian pihak percaya bahwa ganja dapat membantu Yeruham mengatasi masalah pengangguran.

Untuk tahap awal, perusahaan yang akan memimpin proyek ganja medis adalah CanNegev.

CanNegev ini dikenal sebagai perusahaan inkubator. Mereka menaungi empat perusahaan rintisan dan merupakan inkubator teknologi ganja medis pertama di Israel.

"Kami telah memutuskan untuk menjadikan ganja medis sebagai jantung dari aktivitas kami, di sini di Yeruham, salah satu kota paling di Israel, kota yang terlupakan," kata pendiri CanNagev Zvi Bet Or.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan setempat mengisyaratkan bakal menghapus cannabidiol (CBD) dari daftar obat-obatan berbahaya. Langkah tersebut dapat membuka arena baru bagi perusahaan untuk memasarkan produk CBD dalam skala besar.

Di Israel Selatan, dekat Kota Ashdod, BOL Pharma telah menanam 400 ribu tanaman ganja setiap tahun di 3,5 hektare khusus untuk penggunaan terapeutik.




(bnl/fem)

Hide Ads