Seorang pemilik hotel di Israel ketahuan merekam tamunya. Hal ini pun berimbas pada penutupan hotel sementara.
Dilansir dari The Jerussalem Post oleh detik Travel, Minggu (6/2/2022) polisi Israel mengeluarkan perintah penutupan tujuh hari hotel Elmina di Jaffa. Pemiliknya yang merupakan seorang penduduk Holon berusia 37 tahun ketahuan merekam tamunya secara diam-diam.
Pemiliknya tersebut juga dilarang melakukan semua kegiatan terkait bisnis selama 30 hari saat penyelidikan berlanjut dan dijadikan tahanan rumah. Dugaan rekaman rahasia tersebut pertama kali dibuat saat pasangan yang tengah menginap di hotel menemukan kamera kecil tersembunyi di kamar mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, polisi juga menemukan alat perekam di dalam ruangan. Pemiliknya pun ditangkap.
![]() |
Namun, Kuasa Hukum Pemilik Hotel, Zohar Barzillai menyatakan akan mengajukan banding atas perintah dari polisi tersebut. Menurut Barzilai, polisi menghukum dan menyebabkan kerusakan permanen pada klien dan karyawannya.
Selain itu, pemiliknya juga akan menuntut polisi karena telah merusak reputasi Hotel Jaffa.
Polisi Israel mengeluarkan pernyataan bahwa meminta semua orang yang mengunjungi hotel Elmina di Jaffa untuk mencurigai bahwa mereka direkam dan mengajukan pengaduan ke kantor polisi setempat.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!