Wadidaw! Crazy Rich Borong Superyacht di Tengah Pandemi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wadidaw! Crazy Rich Borong Superyacht di Tengah Pandemi

bonauli - detikTravel
Rabu, 09 Feb 2022 05:02 WIB
Superyacht
Ilustrasi superyacht (CNN)
Jakarta -

Saat banyak industri terjun payung di tengah pandemi, penjualan kapal pesiar mewah malah sebaliknya. Crazy rich malah tertarik beli superyacht.

Dilansir dari Sky News, peningkatan penjualan superyacht alias kapal pesiar mewah tak begitu saja terjadi. Ternyata meningkatnya jumlah miliarder dan daya tarik untuk melarikan diri dari keramaian di tengah Covid-19 menjadi alasannya.

The Superyacht Group mempublikasikan bahwa pembelian kapal pesiar mewah dengan panjang lebih dari 30 meter meningkat lebih dari 8 persen dalam sembilan bulan pertama tahun 2021. Angka itu dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Broker Fraser Yachts menyebut penjualan di tahun 2021 unggul secara signifikan ketimbang penjualan sepanjang 12 tahun terakhir. Harga superyacht mulai dari USD 10 juta atau sekitar Rp 143 miliar (asumsi kurs Rp 14.300 per USD) jika dibeli bekas dan bisa mencapai USD 600 juta (Rp 8,58 triliun) jika baru.

Lebih dari 200 kapal baru telah berlayar untuk pertama kalinya dari Januari hingga September 2021, meningkat dari 165 pada periode yang sama tahun 2019. Bahkan, sebanyak 330 kapal lainnya lainnya juga telah dipesan.

ADVERTISEMENT

"Beberapa telah melihat bahwa teman mereka yang sangat kaya memiliki kapal pesiar bersenang-senang selama pandemi, sementara mereka harus mengunci diri di rumah," kata Pepe Garcia, ketua Galangan Kapal Spanyol MB92, sebuah perusahaan reparasi superyacht, dilansir dari Sky News.

"Saya pikir fenomena ini akan berlangsung selama beberapa tahun," dia menambahkan.

Alberto Galassi, kepala eksekutif Pembuat Kapal Pesiar Italia Ferretti, mengatakan pandemi telah mengajari kita betapa rapuhnya hidup seseorang.

"Menunda bukan lagi pilihan bagi mereka yang mampu," katanya.




(bnl/fem)

Hide Ads