Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana menghapus persyaratan isolasi mandiri COVID-19 akhir Februari ini. Tetapi ada faktor yang jadi pertimbangan.
Johnson memang mulai mengendurkan aturan protokol kesehatan di Inggris. Dia mencabut hampir seluruh pembatasan COVID-19 di Inggris Juli.
Kemudian, dia menghapus langkah-langkah "Rencana B" yang diberlakukan sementara untuk mencegah penularan varian Omicron pada bulan Januari tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia optimistis Inggris bisa segera hidup berdampingan dengan COVID.
"Saya kembali ke hari pertama setelah masa reses maksudnya adalah untuk menyajikan strategi kami untuk hidup berdampingan dengan COVID," kata Johnson saat menetapkan strategi pemerintah untuk hidup berdampingan dengan virus Corona di hadapan anggota dewan dan dikutip Reuters.
"Asalkan tren yang membesarkan hati dalam data saat ini terus berlanjut maka harapan saya adalah kami dapat mengakhiri pembatasan domestik terakhir yang tersisa. Yakni, persyaratan hukum untuk isolasi mandiri jika ada dinyatakan positif, satu bulan lebih awal," dia menjelaskan.
Persyaratan hukum isolasi COVID di Inggris dijadwalkan berakhir pada 24 Maret. Banyak pihak sih berharap aturan itu dicabut lebih cepat.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?