Kebijakan Hawaii Ganti Lagi, Turis Nggak Perlu Suntik Booster

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kebijakan Hawaii Ganti Lagi, Turis Nggak Perlu Suntik Booster

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 10 Feb 2022 20:13 WIB
Setelah diterpa kerugian besar akibat pandemi Corona, negara yang terkenal dengan keindahan pantainya ini kembali akan buka untuk turis Juli mendatang.
Hawaii Foto: ejs9/Getty Images via thepointsguy.com
Honolulu -

Beberapa waktu lalu Hawaii mewajibkan turis yang datang untuk mendapatkan booster dahulu. Namun sekarang kebijakan tersebut dicabut.

Dilansir dari website resmi Pemerintahan Hawaii, Kamis (10/2/2021) Gubernur Hawaii David Ige telah mencabut kebijakan turis yang harus vaksin booster sebelum datang ke Hawaii.

"Dalam membuat keputusan ini, kami mempertimbangkan penurunan jumlah kasus COVID-19 di Hawaii, benua Amerika, dan Eropa. Selain itu, kami melihat tingkat vaksinasi Hawaii yang kuat dan dorongan terus-menerus oleh bisnis dan organisasi untuk membuat karyawan mereka divaksinasi dan didorong untuk keselamatan keluarga dan komunitas mereka," ujar Ige.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat ini, kami juga akan mempertahankan mandat masker dalam ruangan dan aturan lain yang telah membantu kami mengelola pandemi ini sambil membuka kembali perekonomian," kata Gubernur.

Sebelumnya, Gubernur Ige mengeluarkan peraturan turis internasional yang datang ke Hawaii wajib mendapatkan booster terlebih dahulu. Jika belum mendapatkan suntikan ketiga, turis wajib karantina selama 5 hari di Hawaii dengan biaya sendiri.

ADVERTISEMENT

Walau turis tidak diwajibkan booster, mereka tetap harus update mengenai vaksin terkini mereka. Turis juga diwajibkan memakai masker.

"Meskipun suntikan booster tidak diperlukan untuk bepergian, kami mendorong pengunjung untuk tetap mengetahui vaksin COVID-19 mereka, memakai masker, dan bepergian secara bertanggung jawab ke seluruh pulau kami untuk kesehatan dan keselamatan komunitas kami," kata John De Fries, presiden dan CEO Otoritas Pariwisata Hawaii.

Turis jug wajib mengisi Safe Travels Hawaii dimana mengharuskan penumpang yang tiba di Hawaii untuk menunjukkan bukti status vaksinasi mereka untuk melewati persyaratan pengujian atau karantina.

Departemen Kesehatan Hawaii saat ini sedang mengerjakan kriteria dan kondisi yang memungkinkan negara bagian itu pada akhirnya mengakhiri Safe Travels Hawaii. Sampai saat itu, negara menggunakan dana ARPA (American Rescue Plan Act) untuk mendukung program tersebut.




(sym/ddn)

Hide Ads