Terkait COVID-19 varian omicron yang tengah melejit, traveler kembali diingatkan untuk memastikan keamanan diri lewat tes COVID-19.
Satuan Tugas Penanganan CCOVID-19 menekankan pentingnya tes COVID-19 sebelum bepergian. Pasalnya, status COVID-19 hanya bisa ditentukan LEWAT tes.
"Testing COVID-19 merupakan penentu mobilitas yang aman," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta yang disiarkan secara daring, Kamis (10/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wisma TMII Jadi Tempat Isolasi COVID |
Di sisi lain, Wiku meminta pengelola fasilitas publik betul-betul mengawasi status kesehatan pengunjungnya. Hal itu bisa dipantau melalui PeduliLindungi.
Selain itu, pengawasan juga mesti diperketat di seluruh moda transportasi. Mulai dari pesawat, kapal, hingga angkutan darat.
"Gunakan PeduliLindungi sebagai alat screening aktivitas," ujar Wiku.
Hingga saat ini, kasus aktif Corona DKI Jakarta melesat lagi menjadi 86 ribu-an kasus. Tepatnya ada 86.901 pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan atau masih diisolasi per Kamis kemarin.
Jumlah ini bertambah lebih dari 5.620 kasus dari hari sebelumnya. DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak di Indonesia, disusul Jawa Barat sebanyak 82.032 kasus aktif, kemudian Banten melaporkan 46.105 kasus.
Dari 86.901 kasus aktif DKI Jakarta, sebanyak 19.445 masih dirawat di rumah sakit. Sementara 67.456 kasus lainnya tengah menjalani isolasi mandiri.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!