Mengapa Maskapai Luar Negeri Mengosongkan Bangku Tengah Pesawat Mereka?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengapa Maskapai Luar Negeri Mengosongkan Bangku Tengah Pesawat Mereka?

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 13 Feb 2022 16:40 WIB
kru kabin, kabin pesawat
Foto: Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/Pollyana Ventura)
Jakarta -

Banyak maskapai luar negeri menerapkan kebijakan mengosongkan bangku tengah di pesawat mereka. Apa alasannya?

Beberapa maskapai di luar negeri secara tegas menerapkan kebijakan mengosongkan kursi tengah pesawat mereka saat pandemi Covid-19. Ternyata, kebijakan itu ada penjelasan ilmiahnya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), mengosongkan kursi tengah di pesawat dapat mengurangi resiko penularan virus Covid-19 hingga mencapai 57%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika kursi pesawat penuh, resiko traveler tertular Covid-19 sekitar 23%. Namun jika bangku tengah pesawat dikosongkan, resikonya turun jadi sekitar 57%.

"Menjaga jarak fisik antar penumpang pesawat, termasuk melalui kebijakan seperti mengosongkan kursi tengah dapat memberikan pengurangan tambahan resiko paparan virus Covid-19 di pesawat," demikian bunyi pernyataan CDC seperti dikutip detikTravel, Minggu (13/2/2022).

ADVERTISEMENT

Meskipun ada penumpang lain yang positif COVID-19, bangku tengah yang dikosongkan dalam pesawat akan sangat membantu menurunkan resiko tertular bagi penumpang lain di pesawat yang masih sehat.

Poin penting lainnya yang ditekankan CDC adalah soal potensi tingkat infeksi saat penumpang pesawat tidak memakai masker. Untuk itu, CDC akan terus mewajibkan penumpang untuk mengenakan masker saat berada di dalam pesawat.

"Saat ini, maskapai penerbangan mengharuskan orang untuk memakai masker di pesawat," ujar Dr Amesh Adalja, Pakar Penyakit Menular dari Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.

Terakhir, penumpang pesawat wajib divaksinasi. Terbang dengan pesawat dinyatakan sudah cukup aman ketika penumpang telah divaksinasi penuh dan memakai masker.

"Vaksinasi terbukti menurunkan resiko terinfeksi Covid-19 dalam penerbangan," pungkas Adalja.




(wsw/wsw)

Hide Ads