Fenomena Amoy Singkawang

Bolehkah Wanita Tionghoa Kita Panggil Amoy?

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 15 Feb 2022 08:43 WIB
Foto: Ilustrasi Amoy (Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew)
Singkawang -

Kata Amoy di media sosial mengalami pergeseran makna. Di dunia nyata, sebenarnya boleh tidak kita memanggil wanita Tionghoa dengan sebutan Amoy? Simak jawabannya.

Di media sosial, kata Amoy sering dikonotasikan negatif. Tapi bagi warga Singkawang, Amoy hanyalah panggilan biasa bagi wanita muda Tionghoa yang statusnya belum menikah.

"Kalau arti Amoy, sebenarnya tidak ada yang salah dan tidak ada yang aneh. Pada dasarnya Amoy itu berarti wanita yang belum menikah. Tidak ada konotasi negatif seperti orang-orang bicara di luar," ujar Ari Novian, salah satu warga Singkawang yang diwawancarai detikTravel.

Kapan kita bisa memanggil wanita Tionghoa dengan sebutan Amoy?

Panggilan Amoy secara umum bisa dilakukan kepada wanita Tionghoa, dengan beberapa catatan. Yang pertama, kita baru pertama bertemu dengan wanita itu dan belum pernah kenal sebelumnya.

"Misalnya baru pertama kali bertemu, kita belum tahu namanya siapa. Apablia dia wanita Chinese, dan kita anggap dia lebih muda atau sepantaran dengan kita dan kira-kira belum menikah, kita panggil dia Amoy," Ari menjelaskan.

"Seperti wanita penjaga toko yang belum menikah. Kita di sini panggilnya Amoy, kalau kita belum tahu namanya. Misalnya kita ketemu, 'Moy, numpang nanya nih', Nah biasanya begitu kita panggil Amoy," katanya lagi.

Kalau sudah tahu namanya, maka tinggal panggil saja nama si Amoy. Bisa dipastikan, wanita tadi tidak akan tersinggung.

"Ndak papa, ndak masalah. Itu udah mendarah daging kok. Mereka ndak akan tersinggung. Secara harfiah, Amoy kan panggilan anak gadis Tionghoa," ungkap Norman Bong, budayawan dari Singkawang.

"Kecuali dia sudah nenek-nenek, lagi jalan, kita panggil 'Moy, moy' Nah itu, baru dia senyum-senyum. Senyumnya pun sambil geleng-geleng," Norman melontarkan candaan.

Lalu apakah hanya wanita Tionghoa saja yang belum menikah saja yang bisa dipanggil Amoy? Jawabannya tentu tidak.

Walaupun wanita itu sudah menikah, tetapi jika usia kita masih lebih tua dibandingkan dia, kita bisa memanggil dia Amoy.

"Tapi walaupun dia sudah menikah, kalau saya lebih senior dari dia, saya panggil dia Amoy. Saya sah lho. Walaupun anaknya sudah 12, saya panggil Amoy, tetap dia harus mengangguk," kata Nico Kant, budayawan Tionghoa.



Simak Video "Mengatasi Kesulitan dan Mendaftar Angpao di Pasar Tionghoa, Singkawang"

(wsw/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork