Tingkah pria Jepang ini membuat netizen bertanya-tanya. Dia mencoret Kuil Shinto dengan kata 'Amazon' beberapa kali. Ada masalah apa dia ya?
Kawasan Kuil Sakuragi di Kota Noda, Prefektur Chiba dihebohkan dengan aksi vandalisme dengan spidol permanen di beberapa titik di kuil. Salah satunya adalah monumen batu yang tertulis 'amazon'. Sebenarnya banyak frasa yang ditulis, tapi yang paling umum adalah kata 'amazon' ini.
Dilansir detikTravel dari SoraNews, Rabu (16/2/2022) berkat kamera pengintai yang berada di sekitaran kuil dan arahan dari beberapa saksi mata, pelaku berhasil ditangkap. Polisi menangkap seorang pria bernama Rentaro Shimada yang berusia 34 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun didakwa melakukan vandalisme dan Shimada mengakui kejahatan itu. Namun aksinya ini hingga sekarang meninggalkan kami teka-teki tanpa jawaban atas pertanyaan 'mengapa Amazon'?
Kata 'Amazon!' merupakan inti dari sebagian besar coretannya, Shimada juga meninggalkan beberapa pesan. Beberapa di antaranya secara langsung bertentangan dengan tata bahasa atau logika. Berikut kata-kata yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
"Amazon!"
"Amazon! Orang-orang ini tidak ada di sini!"
"Utusan dari Brasil, Amazon!"
"Ini tipis! Amazon!"
"Amazon!"
Kita dibuat menebak-nebak dengan kata kunci lain yaitu Brasil. Bisa jadi ini mengarahkan kepada Sungai Amazon. Namun, banyak juga netizen yang menebak jika ini menuju retail belanja Amazon.
Tebakan lain yang masuk akal juga, bisa jadi dia menulis kata 'Amazon' karena kuil dikelilingi oleh pepohonan seperti Hutan Amazon.
Polisi juga yakin Shimada bertanggung jawab atas lima kasus grafiti bertema Amazon di Kuil Atago di jantung Kota Noda. Tulisan-tulisan ini terbatas pada kata "Amazon!" dan fokus pada cekungan chozuya di mana para tamu memurnikan tangan mereka dengan air.
Akibat ulahnya ini, biaya pembersihan untuk menghapus tulisan ini mencapai 300.000 yen (Rp 37 juta). Secara khusus, tulisan pada permukaan kayu membutuhkan pengikisan atau perawatan kimia untuk menghilangkannya.
(sym/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!