Direct Flight Belum Cukup, Pelaku Pariwisata Bali Punya 1 Tuntutan Lagi

Sui Suadnyana - detikTravel
Kamis, 17 Feb 2022 14:52 WIB
Ilustrasi turis di Bali (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Denpasar -

Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah untuk kembali mengaktifkan kebijakan free visa on arrival (VoA) untuk wisatawan mancanegara (wisman).

Sebab mendatangkan wisman dirasa tak cukup jika hanya mengandalkan kebijakan penerbangan langsung (direct flight) dari luar negeri.

"Justru yang masyarakat Bali harus tuntut kepada pemerintah pusat tidak hanya adanya penerbangan Internasional langsung, tetapi harus dibarengi dengan penerapan kembali free visa on arrival," kata pemilik Indonesia Impression Tour Wayan Suena dalam keterangan tertulis dikutip detikTravel, Kamis (17/2/2022).

Menurut Suena, Bali butuh 'booster' khusus berupa free VoA agar pariwisata di Pulau Dewata yang sudah cukup menderita dari Maret 2020 karena pandemi global dapat pulih kembali. Suena yakin kebijakan free VoA akan menarik kembali minat wisatawan kembali ke Bali dalam jangka pendek.

"Jika hal tersebut diabaikan pemerintah pusat, saya yakin akan semakin banyak aset-aset masyarakat Bali yang bergerak dalam industri pariwisata akan dimiliki oleh bukan orang Bali," tegasnya.

Selain pengaktifan free VoA, Suena juga meminta adanya penurunan nilai klaim asuransi yang dimiliki wisatawan yang masuk Ri. Pembebasan karantina ketika masuk Bali juga diperlukan bagi wisatawan sudah memiliki surat vaksin dan bebas COVID-19 yang sudah disesuaikan dengan standard perjalanan internasional.

Seperti diketahui, dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Singapore Airlines telah melakukan direct flight dari luar negeri ke Bali. Garuda Indonesia terbang pertama kali dari Narita, Jepang pada Kamis (3/2) dan terus berlanjut setiap minggunya di hari yang sama.

Sementara Singapore Airlines terbang perdana ke Bali pada Rabu (16/2). Maskapai berkode IATA SQ itu dijadwalkan mondar-mandir dari Singapura-Denpasar-Singapura setiap hari.

Suena mengatakan, sejumlah pihak menyambut baik dengan antusias adanya penerbangan langsung dari Singapore Airline. Penerbangan dari LN itu diharapkan segera menggairahkan kembali pariwisata Bali yang mati suri semenjak adanya pandemi global sejak Maret 2020.

Namun Suena mengaku menanggapi adanya penerbangan international yang sudah mulai masuk ke Bali dengan ekpresi biasa-biasa saja. Sebab, dirinya yakin direct flight tersebut tidak akan banyak membawa perubahan bagi pariwisata Bali jika pemerintah pusat tidak melakukan sesuatu yang lebih ekstrem bagi ekonomi masyarakat Bali, yakni dengan pengaktifan kembali free VoA bagi wisman.



Simak Video "Video: Polisi Tetapkan 3 WN Australia Tersangka Penembakan di Bali"

(rdy/rdy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork