Kala Anjing Penjaga Bantu Usir 'Pencuri' Makanan di Sydney Opera House

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kala Anjing Penjaga Bantu Usir 'Pencuri' Makanan di Sydney Opera House

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 17 Feb 2022 19:30 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - JUNE 24:  The Opera House cafe area and surrounds are seen empty of people at Circular Quay on June 24, 2021 in Sydney, Australia. A steady increase in Covid-19 cases in Sydney prompted the government to impose greater restrictions including a mandatory mask mandate indoors and limits on gatherings and movement. Several Sydney suburbs have been declared federal Covid-19 hotspots. (Photo by Lisa Maree Williams/Getty Images)
Sydney Opera House (Getty Images/Lisa Maree Williams)
Sydney -

Traveler yang wisata ke Sydney Opera House tentu sudah tak asing dengan burung camar pencuri makanan. Kini, anjing penjaga diterjunkan untuk pengamanan.

Bagi banyak orang, meja di Opera Bar, Sydney, Australia yang menghadap perairan biru di pelabuhan ternama dunia adalah tempat menyenangkan untuk menghabiskan waktu selama musim panas. Namun, gangguan dari burung camar yang terbang menukik dan mencuri makanan memaksa pengelola bar untuk menghadirkan anjing terlatih.

Dengan demikian pengunjung bisa menikmati waktunya tanpa distraksi sembari mencoba pulih setelah pembatasan Covid-19. Sammy McPherson, manajer umum Opera Kitchen di bar mengatakan, sekitar 80-85 persen gangguan dari burung camar berkurang sejak patroli anjing pertama kali diuji coba pada 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini betul-betul mengubah, kau bisa bilang, pelayanan," kata McPherson kepada Reuters seperti dikutip detikTravel Kamis (17/2/2022).

"Kami tak harus mengejar-ngejar burung dan jumlah makanan pengganti, gelas pecah, piring pecah. Sungguh luar biasa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Anjing-anjing dan pawangnya berpatroli di kawasan pejalan kaki untuk mengusir burung camar. Perusahaan yang menyediakan layanan ini memiliki 12 hingga 13 ekor anjing yang bekerja bergiliran, terdaftar setiap hari dengan shift ganda pada akhir pekan.

Pawang anjing Carla Shoobert mengatakan mereka memilih anjing yang secara alami cenderung mengejar burung camar seperti kelpie Australia dan border collie.

"Orang-orang kebingungan melihatmu pada jam pertama kerja, berusaha mencari tahu apa yang kau lakukan," katanya.

"Lalu kamu istirahat lima menit dan kamu kembali kemudian akhirnya mereka tahu apa yang kau lakukan karena burung-burung telah kembali," imbuh Shoobert.

Meski ada jenis burung lainnya seperti merpati, anjing-anjing itu hanya fokus pada burung camar. Melihat efektivitas cara tersebut, anjing-anjing itu akan bekerja dengan Opera House Sydney di masa mendatang.

Para pengunjung mengatakan, anjing-anjing itu memberikan suasana yang lebih menyenangkan di tempat tersebut.

"Kami tak perlu terus-terusan melindungi makanan dan tak perlu mengusir burung camar. Kau bisa betul-betul menikmati waktu di Opera Bar," kata warga Sydney, Banita Sarkhosh.




(rdy/rdy)

Hide Ads