Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menawarkan dua pilihan sistem karantina di hotel bagi wisatawan mancanegara atau pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang berkunjung ke Pulau Dewata. Apa saja?
"PPLN dapat melakukan karantina di hotel karantina dengan sistem bubble dan non-bubble," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/2/2022).
Menurut wagub yang biasa disapa Cok Ace itu, hotel karantina di Bali dengan sistem bubble mengizinkan wisatawan mancanegara (wisman) untuk beraktivitas di luar kamar, asalkan tetapi berada di dalam kawasan hotel karantina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian wisman bisa berenang, belajar mengukir buah, berolahraga dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan," ujar pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Industri pariwisata Bali, lanjut dia, juga menawarkan hotel sistem non-bubble. Kategori ini, wisatawan mancanegara menghabiskan waktu karantina hanya di kamar saja.
"Saat ini Bali memiliki 65 hotel karantina dan 27 di antaranya adalah hotel karantina dengan sistem bubble. Itu memberikan opsi atau pilihan kepada PPLN atau wisman," ujar Cok Ace.
Pemprov Bali dalam mengeluarkan rekomendasi untuk hotel karantina bubble dan non-bubble dibantu oleh tim verifikasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar dan PHRI Bali.
Di sisi lain, lanjut Wagub, Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 juga bekerja sama dengan Pemprov Bali, instansi vertikal, dan pemangku kepentingan pariwisata untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sarana pariwisata.
Selanjutnya juga akselerasi vaksinasi COVID-19 kepada pelaku pariwisata dan menyiapkan standar operasional prosedur untuk manajemen atau penerimaan PPLN atau turis asing yang datang ke Bali.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol