Akibat serangan Rusia kepada Ukraina, lebih dari 120.000 orang terpaksa mengungsi. Mereka dipaksa meninggalkan tanah kelahirannya ke tempat yang lebih aman.
Orang menyeret koper dan menggendong anak-anak, seperti itulah pemandangan sehari-hari yang terlihat di perbatasan Ukraina. Ratusan ribu orang berbondong-bondong meninggalkan tanah kelahiran mereka. Semua itu karena invasi militer Rusia yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.
Dilansir detikTravel dari AP, Minggu (27/2/2022), menurut data dari UNHCR diperkirakan lebih dari 120.000 orang Ukraina mengungsi ke Polandia dan negara tetangga lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa dari mereka berjalan kaki selama puluhan kilometer menuju ke perbatasan. Sebagian lainnya naik kereta, mobil dan juga bus. Adegan perpisahan itu sungguh terlihat sangat menyakitkan, saat para pengungsi berpamitan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
![]() |
Menurut Shabia Mantoo, Komisioner UNHCR, badan PBB yang mengurusi pengungsi, situasi tersebut masih bisa berubah, bahkan dalam hitungan jam, apapun bisa terjadi.
"Angka itu masih bisa naik. Perubahan terjadi setiap menit," terang Shabia.
UNHCR memperkirakan akan ada 4 juta orang Ukraina yang mengungsi ke tempat yang lebih aman, bila ternyata situasi perang makin memburuk.
Presiden Ukraina, Wolodymyr Zelenskyy sendiri memerintahkan pria dewasa dari rentang umur 18-60 tahun dilarang meninggalkan Ukraina. Mereka dikenai kewajiban bela negara atau wajib militer untuk mempertahankan Ukraina dari serangan Rusia.
Para pengungsi pun kebanyakan adalah wanita, orang berusia lanjut dan juga anak-anak. Negara tetangga seperti Polandia dan Hungaria pun menerima pengungsi itu dengan tangan terbuka.
Presiden Zelenskyy sampai saat ini masih bertahan di Kiev. Dia menyatakan tidak akan mundur dan menyerah, meski Rusia sudah membombardir banyak kota di Ukraina. Dia menyatakan akan tetap bertahan hingga titik darah penghabisan.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!