Pesawat Lion Air rute Jambi - Soetta gagal terbang akibat kendala teknis Minggu kemarin (27/2). Sempat delay, tapi telah mengudara di hari yang sama.
"Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan perkembangan mengenai operasional dan layanan penerbangan nomor JT-607 pada Minggu (27/ 02) rute Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten yang mengalami penundaan keberangkatan sudah diterbangkan (diberangkatkan) di hari yang sama menggunakan pesawat Lion Air lainnya yaitu Boeing 737-800NG registrasi PK-LSF," bunyi keterangan persnya seperti dikutip detikTravel, Senin (28/2/2022).
Penerbangan JT-607 mengudara pukul 12.45 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dari Bandar Udara Sultan Thaha dan telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 13.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lion Air penerbangan JT-607 memiliki waktu keberangkatan dari Jambi pukul 06.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 07.00 WIB.
Penerbangan tersebut diputuskan tertunda pemberangkatan dikarenakan dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan operasional penerbangan.
Lion Air bernomor terbang JT-607 telah dipersiapkan mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Sebelum penumpang masuk ke pesawat udara (boarding process), pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPU sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan oleh tekniki dan awak pesawat, pesawat dimaksud dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan (airworthy for flight). Dalam penerbangan JT-607, Lion Air akan membawa 7 (tujuh) awak pesawat serta 164 penumpang. Proses pelaksanaan penerbangan dilaksanakan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Setelah tahapan penanganan penumpang, bagasi dan kargo selesai, pesawat registrasi PK-LPU bersiap untuk lepas landas. Pada fase ini, saat pesawat masih di darat, pilot memutuskan untuk kembali ke landas parkir (apron) dikarenakan ada salah satu indikator pada pesawat yang harus segera dilakukan pengecekan.
Keputusan pilot adalah tepat yang dijalankan sesuai SOP serta petunjuk pelaksanaan penerbangan.
Baca juga: Perhatikan 3 Cara Check In Pesawat Batik Air |
Setelah parkir sempurna pada tempatnya (parking stand), penumpang diarahkan turun menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.
Lion Air memberikan kompensasi (delay management) sebagaimana ketentuan yang berlaku.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol