Viral di media sosial kemacetan panjang terjadi di Puncak, Bogor pada libur panjang akhir pekan kemarin. Saat ini, kondisi lalu lintas sudah normal.
Kemacetan di Puncak disebut horor karena membuat pengendara harus berhenti selama belasan jam. Menurut penuturan Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana, kemacetan terjadi karena kendaraan mogok di beberapa titik.
Selain itu, kemacetan di kawasan Puncak juga disebabkan volume motor yang membeludak. Banyak pengendara melambung menggunakan lajur berlawanan sehingga mengunci arus lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang-orang yang berniat untuk berlibur di Puncak bukannya merasa senang malah merasa stres di jalan. Seperti diketahui, kawasan Puncak yang jaraknya relatif dekat dari ibu kota memang kerap menjadi tujuan refreshing masyarakat.
Kemacetan itu baru terurai pada Senin (28/2/2022) dini hari. Pada Selasa (1/3) kepadatan juga sudah tak tampak.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, kondisi lalu lintas di Puncak pada hari ini sudah normal.
"Untuk hari ini, arus lalu lintas normal karena sudah masuk jam kantor sehingga masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa," katanya ketika dihubungi via telepon.
Kepadatan kendaraan terjadi di beberapa titik namun masih tergolong normal. Iptu Ketut menjelaskan titik-titik keramaian terlihat di Pasir Muncang, Mega Mendung, dan Pasar Cisarua.
"Di pasar ada hambatan karena aktivitas masyarakat sekitar yang berbelanja dan Pasar Cisarua ini satu-satunya," ujarnya.
"Mega Mendung ada pertigaan kecil kemudian jalan sempit di kiri dan kanan. Lalu di Pasir Muncang ada hambatan. Anggota polantas ditempatkan di titik-titik tersebut," sambungnya.
detikcom sendiri memantau arah menuju Puncak lengang di pagi hari. Namun kondisinya lebih ramai pada sore hari ini, baik arah menuju Puncak maupun menuju Jakarta.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!