Macet abadi di Puncak, Bogor jadi perhatian serius pemerintah pusat. Tiga kementerian akan membahas solusi alternatif yakni pembangunan kereta gantung.
Terbaru, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan segera menyiapkan usulan resmi. Nantinya, usulan itu akan dibahas dengan dua kementerian lain terkait, yakni Kemenhub dan Kementerian PUPR.
"Kereta gantung, kami bersama rekan-rekan akan segera menyiapkan usulan. Dan tentunya respon dari Kementerian Perhubungan yang berencana akan membahas usulan ini sangat kami apresiasi," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, Senin (7/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menyebut bahwa dalam momen tertentu, seperti libur panjang, traveler merasakan macet berkepanjangan. Bahkan, arus lalu lintas di Puncak pada libur di minggu lalu tidak bergerak sama sekali.
"Kami akan pastikan, karena ini masyarakat yang akan ke Puncak, Bogor sudah bertahun-tahun mungkin berbelas-belas tahun menghadapi situasi kemacetan yang horor," terang dia.
"Oleh karena itu, tanggapan dari pak Direktorat Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi bahwa Kemenhub akan membahas ini dalam rangka evaluasi bersama pemerintah daerah Bogor serta Kementerian PUPR," jelas dia.
Sandiaga berharap bila kereta gantung jadi dibangun akan bisa memecah kemacetan di Puncak. Tak hanya itu, fasilitas ini nantinya akan menjadi destinasi baru bagi traveler.
"Harapan kami bisa segera kita wujudkan. Karena kereta gantung ini selain akan memecah dan mengurai kemacetan, juga menjadi salah satu destinasi dan daya tarik wisata, dan ramah lingkungan," ujar dia.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol