Di dalam masalah besar melanda pasti ada yang diuntungkan, salah satunya ketika macet abadi Puncak pada minggu kemarin. Bisnis toilet raup cuan berkali-kali lipat dalam sehari.
Kami bertemu dengan penjaga toilet umum di salah satu rest area di Cisarua, Puncak, Bogor. Katanya, pendapatan saat kejadian begitu menggembirakan dari hari biasanya.
"Kalau hari biasa kami hanya dapat Rp 200.000 tapi kemarin, seharian bisa dapat Rp 800.000," kata Dilah (17), sambil tersenyum pada detikTravel, Kamis (3/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari-hari, Dilah yang juga masih sekolah ikut bekerja sambilan menunggu toilet. Saat terjadi macet abadi di Puncak pada minggu lalu, ia bahkan menutup lapak atau toiletnya lebih cepat.
"Karena kemarin itu memang nggak gerak sama sekali ya. Banyak orang yang istirahat di sini. Jalannya itu memang nggak gerak sama sekali," terang dia.
Dilah bekerja dari pukul 09.00-21.00 tiap kali masuk kerja. Meski dapat pendapatan berkali-kali lipat dari biasanya, ia tak mendapat tambahan dari bosnya.
"Karena kami itu setoran. Selain gaji uang, saya juga dapat makan, rokok, dan kopi," kata dia.
Toilet yang dijaga Dilah memiliki sekitar tujuh unit dilengkapi dengan tempat buang air besar. Per orang ditarif dari Rp 2.000 dan sepasang yang datang maka ditarif Rp 5.000.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol