Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno melakukan kunjungan ke Jambi. Mimpi Jambi jadi kota religi akan segera terwujud.
Sandiaga Uno menginginkan nantinya lokasi Seberang Kota Jambi menjadi destinasi religi dan industri. Keinginan Menparekraf itu muncul, usai mendengarkan masukan dari para pemangku adat di sana saat kunjungan kerja di Jambi.
"Terimakasih, masukan semuanya sudah saya terima, dan saat ini saya sudah sepakat bersama bapak Gubernur Jambi di mana nanti kawasan Seberang Kota Jambi ini nanti akan kita kembangkan menjadi kawasan wisata berbasis industri serta wisata religi, apalagi tadi mendengar cerita bahwa di sini juga banyak para tokoh-tokoh ulama dan para pejuang Jambi yang telah dimakamkan di tanah Seberang Kota Jambi ini," kata Sandiaga Uno usai bertemu para tokoh adat saat kunjungan ke Jambi, Rabu (2/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi juga berharap, dengan adanya destinasi wisata berbasis religi di tanah Seberang Kota Jambi ini nantinya bisa menarik para wisatawan-wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini. Bahkan, jika wisata religi itu bisa dikembangkan maka tidak tutup kemungkinan menjadi seperti wisata religi yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) di Martapura.
"Kita juga sangat mengharapkan tentunya ke depan, daerah di tanah Seberang Kota Jambi bisa seperti di daerah Kalsel Martapura, di mana Haul di makam para ulama dan tokoh-tokoh pejuang islam disana berkumpul atau dihadiri ratusan ribu atau bahkan jutaan dari para peziarah dari seluruh dunia. Harapan kita itu bisa dilakukan di Jambi mudah-mudahan dengan dukungan dari pak Gubernur maka itu akan kita ciptakan pula disini," ujar Sandi.
Tujuan Sandi ingin jadikan daerah tanah Seberang Kota Jambi sebagai daerah yang memiliki wisata religi lantaran setiap tahunnya di lokasi Seberang Kota selalu digelar ziarah kubur terhadap tokoh ulama-ulama dan pejuang islam yang hebat disana.
"Nantinya ke depan kita bisa ciptakan hal yang sama. Insyallah kita akan hadirkan islam yang rahmatan lil alamin di tanah Seberang Kota Jambi ini, sehingga kunjungan kita disini bukan hanya bertabur alam melihat pemandangan yang indah, tetapi juga mensyukuri nikmat Allah SWT dan nantinya dengan adanya wisata religi ini bisa mendapatkan sisi spiritualnya juga," ucap Sandi.
Menurut Sandi, sejauh ini banyak data-data yang sudah diterima oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahwa saat ini sektor pariwisata yang paling banyak membangkitan ekonomi. Hal itu disebabkan lantaran, investasi yang ditanamakan sektor pariwisata dapat mencakup membuka lapangan kerja bisa mencapai enam kali lipat.
Sandi juga mengingatkan jika nanti di daerah Seberang Kota Jambi ini bisa terwujud adanya destinasi berbasis industri dan religi maka nantinya itu dapat membantu peningkatan perekonomian baik di daerah Seberang Kota termasuk wilayah Provinsi Jambi.
"Kami dari pemerintah pusat akan bergerak cepat, ini kementerian semua lagi ditugaskan untuk membangun potensi di Jambi. Dan kami akan berkoordinasi dengan pak Gubernur dan pemerintah kota juga agar potensi yang ada bisa menebarkan harapan," terang Sandi.
"Di sini saya juga ingin mengajak kita-kita semua disini untuk bangkit, karena sudah 2 tahun kita diterpa COVID, maka dari itu kita harus bangkit di saat sulit, menang melawan COVID. Bersama kita ciptakan Jambi baik untuk berlibur akhir pekan," ucap Sandi.
Keinginan Menparekraf itu ternyata juga diterima oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Menurut Haris, bahwa daerah Jambi saat ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa terutama daerah Seberang Kota. Harapan untuk menjadikan daerah ini menjadi daerah yang mempunyai pariwisata religi dan berbasis industri maka itu akan meningkatkan pula perekonomian di Jambi.
"Tentu kita dari pemerintah Jambi sangat berterimakasih atas ide dari bapak Menteri. Kita akan terus mendorong ide itu untuk diwujudkan, Seberang Kota Jambi ini memiliki sejarah yang banyak terutama sejarah islam disini, dan ini saya kira pantas di dukung ide-ide ini," kata Haris.
Nantinya, khusus bagi wisata religi di daerah Seberang Kota Jambi itu, akan ditempatkan di beberapa daerah di daerah Seberang Kota Jambi termasuk di lokasi Tahtul Yaman Seberang Kota Jambi. Di lokasi itu banyak memiliki makam-makam para ulama besar serta pondok pesantren yang berdiri sudah sangat lama, sehingga daerah itu pantas dijadikan daerah wisata religi.
"Sebenarnya daerah Seberang Kota Jambi ini semuanya memiliki potensi yang besar. Tetapi jika untuk wisata religi nanti baiknya kita jadikan itu lokasinya di Tahtul Yaman Seberang Kota Jambi karena di sana banyak sejarah nya termasuk sejarah islam, apalagi di situ banyak makam-makam ulama besar serta pondok pesantren yang telah berdiri sangat lama. Namun kalau untuk wisata berbasis industri itu ada di beberapa lokasi di sini," ucap Haris.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum