Berapa Keuntungan Pak Ogah Jalan Tikus Puncak?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berapa Keuntungan Pak Ogah Jalan Tikus Puncak?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 04 Mar 2022 13:20 WIB
Keberadaan Pak Ogah begitu penting di jalur alternatif Puncak, Bogor. Berjaga setiap hari, berapa keuntungan yang mereka dapat?
Pak Ogah di Jalur Alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat Foto: Ahmad Masaul
Bogor -

Keberadaan Pak Ogah atau pengatur dan penunjuk jalan begitu penting di jalur alternatif Puncak, Bogor. Berjaga setiap hari, berapa keuntungan yang mereka dapat?

"Arah Puncak-Safari masuk," teriak salah satu Pak Ogah di satu jalur alternatif Puncak, Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, pak ogah ini ada di persimpangan jalan di kawasan Megamendung sampai Cisarua, Puncak, Bogor. Tak hanya warga lokal biasa, satpam dan hansip desa juga ikut ambil bagian dalam tugas mulia ini.

Kenapa demikian, karena sebagian besar dari mereka dibayar secara sukarela oleh pengguna jalan. Bahkan sering juga hanya mendapat kata terima kasih.

ADVERTISEMENT

"Saya security komplek vila Bali sampai Bumi Citeko, Cisarua. Jadi kawasan persimpangan dan jalan itu kita yang handle," kata salah satu anggota, Rusyandi (40).

Jalur alternatif di Puncak begitu vital sebagai pemecah arus. Bagi mereka yang terkena pemberlakuan one way, jalan tikus ini bisa diandalkan dalam beberapa momen.

Namun, di kala terjadi macet abadi pada pekan lalu, jalur alternatif Puncak ini pun lumpuh total juga. Kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali.

"Saya sudah tiga tahunan bekerja di sini. Ada empat anggota yang berjaga dan di tanggal merah mesti ada jaga malam atau 24 jam kami jaga," terang Rusyandi.

Lalu berapa pendapatan per hari dari Pak Ogah jalur alternatif Puncak, Bogor ini?

"Pengendara sukarela dikasihnya berapa. Duit itu kan nggak buat kami semua karena ada untuk kebersihan dan pembetulan jalan," terang dia.

"Di hari biasa biasa dapat Rp 50-80 ribu. Hari libur di atas 100-lah. Kami bekerja di hari biasa dari pukul 08.00-17.00 kalau hari libur sampai pagi," imbuh dia.

Selain mengatur jalan, Pak Ogah ini juga kembali ke tugas utama, yaitu mengontrol keamanan di dalam komplek.

Perlu diketahui pula bahwa jalur alternatif Puncak, Bogor hanya bisa dilalui mobil dan minibus saja. Jika ingin melewati menggunakan bus sedang harus menggunakan pengawalan dari polisi.




(msl/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads