Tak Gentar, Kafe Kucing di Ukraina Tetap Buka meski Ada Invasi Rusia

Kafe kucing di Lviv, Ukraina bersikeras tetap buka meski negara itu tengah diserang Rusia. Apa alasannya?

Dilansir dari The Dodo, Sabtu (5/3/2022) pemilik Cat Cafe Lviv, Serhii Oliinyk, mengatakan mereka ingin menyediakan ruang yang aman bagi orang-orang.

"Saat ini pengunjung tetap kami jumlahnya lebih sedikit, tetapi ada orang yang datang dari kota lain dan membutuhkan makanan panas dan emosi positif," katanya.

"Ada tiga kamar besar di kafe kami, dua di antaranya terletak di ruang bawah tanah, jadi jika ada peringatan serangan udara, ada tempat perlindungan yang aman untuk tamu dan kucing kami," ia melanjutkan.

Oliinyk mengatakan dia memiliki tim kecil yang terdiri dari orang-orang yang telah bekerja dengannya selama beberapa tahun dan telah menjadi teman terdekatnya.

"Kucing-kucing juga sudah terbiasa dengan orang-orang ini, yang membantu merawat mereka dan yang bermain dengan mereka ketika ada beberapa tamu, karena penghuni kami yang lembut menyukai perhatian orang," ujarnya.

Setidaknya ada 20 ekor kucing yang senang menyapa pengunjung dan berkumpul bersama mereka sambil menikmati makanan atau sekadar bersantai sejenak. Kucing-kucing itu sudah tinggal di kafe sejak berusia 4 bulan.

"Mereka seperti keluarga," katanya.

Oliinyk menegaskan bahwa mereka tak akan meninggalkan Ukraina. "Ini adalah satu-satunya tempat di mana kami bisa melihat diri kami sendiri di masa depan," ujar dia.

Lviv merupakan kota wisata yang saat ini menjadi lokasi pengungsian warga Ukraina. Lviv masih dianggap aman dari pasukan Rusia yang sekarang telah menduduki ibu kota Ukraina, Kiev dan kota pelabuhan yaitu Odesa dan Mariupol.

Video: Malam Mencekam di Ukraina, Serangan Drone Tewaskan 13 Orang

Video: Malam Mencekam di Ukraina, Serangan Drone Tewaskan 13 Orang