Waduh! Pilot Ini Kedapatan Mabuk Berat Sebelum Terbang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Waduh! Pilot Ini Kedapatan Mabuk Berat Sebelum Terbang

bonauli - detikTravel
Sabtu, 05 Mar 2022 10:15 WIB
George Town, Cayman Islands - December 21, 2017: Land operations and boarding in Owen Roberts Intl. Airport in Grand Cayman Islands. Close up of a JetBlue plane in a sunny day.
Pesawat JetBlue (iStock)
Fort Lauderdale -

Seorang pilot tak jadi terbang karena mabuk berat. Ini pun kedapatan oleh petugas.

Dilansir detikTravel dari Huffpost, Sabtu (5/3/2022) seorang pilot JetBlue harus ditahan oleh petugas berwajib. James Clifton, seorang pilot berusia 52 tahun di tahan di Bandara Internasional Buffalo Niagara.

Clifton rencananya akan terbang ke Fort Lauderdale. Sesuai dengan protokol penerbangan, dirinya harus melakukan tes Breathalyzer portabel atau tes alkohol dalam darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya Clifton memiliki kadar alkohol 0,17 persen, kata pihak berwenang. Batas federal untuk mengemudi secara legal di AS adalah 0,08 persen. Meskipun ada batas tersebut, pilot dengan konsentrasi 0,04 persen dilarang terbang. Transportation Security Administration

Petugas Transportation Security Administration (TSA) yang melakukan tes tersebut meminta Clinton untuk tidak terbang. Ketika diwawancarai, Clinton diduga minum tujuh hingga delapan minuman beralkohol sebelum naik ke pesawat.

ADVERTISEMENT

Menurut petugas, Clinton berencana untuk naik ke kokpit sebelum tes. Katanya dia ingin mengambil senjata miliknya di kokpit. Pilot memang diizinkan untuk membawa pistol di pesawat, selama mereka memiliki lisensi dan dilatih untuk melakukannya.

Pistol tersebut akhirnya ditahan oleh polisi. Didapati ada juga magasin 17 peluru yang dimilikinya.

Clinton akhirnya ditahan dan harus menghadapi tuntutan federal. Jurubicara JetBlue mengatakan bahwa maskapai bekerja sama sepenuhnya dengan penegak hukum.

"Kami juga melakukan penyelidikan internal kami sendiri. Anggota kru yang terlibat telah diberhentikan dari tugasnya," ujar juru bicara.




(bnl/rdy)

Hide Ads