TRAVEL NEWS
China Rindu Turis Asing, Pemerintah Didesak Buka Akses Internasional

Pemerintah China didesak untuk segera membuka akses bagi turis asing. Disarankan, pelan-pelan dengan bikin proyek percontohan di daerah yang ditentukan.
Dilansir dari Antara, Selasa (8/2/2022) desakan tersebut mengemuka dalam sidang tahunan parlemen dua sesi yang digelar di Beijing pada 5-11 Maret.
Kongres Rakyat Nasional (NPC) mengusulkan beberapa objek pariwisata, seperti Pulau Hainan di Provinsi Hainan, Pulau Chongming di Shanghai, dan Pulau Zhoushan di Provinsi Zhejiang segera ditetapkan sebagai proyek percontohan. Sebelum benar-benar dibuka, dilakukan serangkaian pencegahan dan pengendalian pandemi di kawasan itu.
Proyek percontohan tersebut sebagai bentuk persiapan bagi pemerintah China untuk membuka akses wisman sesuai dengan strategi normalisasi pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Toh, Dewan Pemerintahan China telah merilis rencana kebijakan program pembangunan lima tahunan (2021-2025) tentang industri pariwisata yang sudah disesuaikan dengan pandemi.
Huang Xihua, anggota NPC yang mewakili Provinsi Guangdong, mengusulkan dunia seharusnya membahas pengakuan bersama hasil tes PCR dan vaksin COVID-19 sebelum menetapkan sistem kesehatan bersama bagi pelancong.
usulan itu sekaligus merespons sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Malaysia, yang melakukan pembicaraan mengenai koridor khusus wisman dengan China.
Berita-berita mengenai pembukaan kembali pariwisata Bali untuk wisman juga menyebar luas di kalangan industri pariwisata China. Namun, sejauh ini belum ada penerbangan langsung dari kota-kota di China menuju Bali seperti sebelum era pandemi COVID-19.
Simak Video "China Bakal Keluarkan Lagi Berbagai Visa Mulai 15 Maret"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)