Mata dunia tertuju pada Ukraina yang kalah perang daru Rusia. Untuk membantu para korban, hotel mewah ini beralih jadi tempat ngungsi warga Ukraina.
Pendiri Karma Group, John Spence, telah mengumumkan kampanye yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dalam menangani krisis kemanusiaan yang terjadi di Ukraina, perusahaan resor mewah Karma Group akan memperkenalkan sebuah program yang akan merubah hotel menjadi akomodasi untuk pengungsi Ukraina.
Namanya Karma Refuge, kampanye ini akan diluncurkan di Prancis. Spence merubah Karma Residence Normandy menjadi tempat penampungan sementara bagi mereka yang membutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memberikan resor saya di Normandy dan mengubahnya menjadi akomodasi hotel bagi pengungsi Ukraina. Kami memiliki rencana untuk menampung para pengungsi yang lari dari kondisi memprihatinkan di Ukraina. Utamanya wanita dan anak- anak, yang telah melakukan perjalanan panjang dalam suhu beku selama berjam-jam, hanya untuk melewati perbatasan," ucap Spence dalam rilis.
"Karma tidak hanya jadi tempat untuk mereka tidur, namun kami juga akan menyediakan semua makanan, kami memiliki staf hotel yang lengkap, dan semua fasilitas dapat digunakan secara cuma-cuma. Anak-anak akan diberikan serangkaian kegiatan, sementara orang tuanya akan diberikan kesempatan untuk belajar bahasa Inggris dan Prancis, dan juga mendirikan dapur makanan Ukraina," jelasnya.
Lantas, bagaimana pengungsi ini bisa datang ke Normandy?
Spence sudah memiliki rencana untuk membawa pengungsi keluar dari Ukraina. Lewat manager di Warsawa dan agen lokal , Spence akan mencari orang yang membutuhkan tempat mengungsi. Kemudian pihak hotel akan menyediakan sejumlah kendaraan agar mereka dapat dibawa hingga ke Prancis.
Ini pertama kalinya sebuah perusahaan hotel melakukan usaha seperti ini. Spence berharap bahwa Karma Group tidak hanya satu-satunya perusahaan global yang terlibat.
"Jika rencana saya berhasil untuk memperkenalkan Karma Refuge, kami berharap untuk mendapatkan pengusaha hotel lain yang ingin bergabung, atau pribadi yang dengan senang hati menjadi bagian dari usaha kemanusiaan ini, dengan membawa orang dari Ukraina ke tempat perlindungan yang aman di Eropa," tutupnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol