Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 15 Mar 2022 12:53 WIB

TRAVEL NEWS

Ini Desa Terpencil di Karimunjawa yang Baru Merasakan Internet

Dian Utoro Aji
detikTravel
Desa Parang, desa di pulau terpencil Karimunjawa, Jepara, Sabtu (13/3/2022).
Desa Parang di Karimunjawa. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Jepara -

Tahukah kamu, di Karimunjawa terdapat desa terpencil yang baru sebulan terakhir menikmati internet? Namanya Desa Parang. Begini suasana di sana.

Karimunjawa dikenal sebagai destinasi wisata ciamik di Jawa Tengah. Pemandangan alam yang asri dan pantai nan indah membuat wisatawan senang liburan ke sana.

Namun rupanya, di sana ada juga Desa Parang yang lokasinya terpencil dan baru bisa merasakan internet. Desa ini terletak di Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Untuk sampai ke Desa Parang harus menyeberang laut terlebih dahulu dari Jepara Pulau Karimunjawa. Jaraknya dari pelabuhan Jepara sekitar 11 Mil, atau jika ditempuh dengan berlayar kapal membutuhkan waktu sekitar 2 jam lamanya.

Sesampai di lokasi suasana pedesaan masih terasa kental. Di sana pepohonan pun masih tampak hijau mengelilingi Pulau Parang.

Masyarakat setempat pun ramah terhadap orang pendatang yang singgah di Desa Parang. Jiwa sosial pun terlihat warga setempat.

Desa Parang, desa di pulau terpencil Karimunjawa, Jepara, Sabtu (13/3/2022).Desa Parang, desa di pulau terpencil Karimunjawa, Jepara, Sabtu (13/3/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Kepala Desa Parang, Muh Zaenal Arifin, mengatakan terkait dengan jaringan internet di desanya baru ada sejak bulan Februari 2022 ini. Rencananya pun baru akan diresmikan pada 17 Maret 2022.

"17 Maret 2022 ini baru akan diresmikan. Itu kalau jadi di Jepara. Sinyal internet baru bulan Februari 2022 kemarin. Baru sebulan ini," terang Zaenal kepada wartawan ditemui di lokasi, Sabtu (12/3/2022).

Dia mengatakan masyarakat menggunakan internet sebelumnya menggunakan peralatan sendiri. Warga pun harus membeli kepada pemerintah desa untuk menikmati internet.

"Internet alhamdulillah sudah ada. Baru tahun ini, sebelumnya ada internet itu pakai WiFi bisa menganggarkan beli peralatan yang beli masyarakat, jadi masyarakat yang mau masang WiFi ya bayar. Sebelum ada seluler pakaiannya itu," terang dia.

Desa Parang, desa di pulau terpencil Karimunjawa, Minggu (13/3/2022).Desa Parang, desa di pulau terpencil Karimunjawa, Minggu (13/3/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Zaenal mengatakan masyarakat awalnya menggunakan radio untuk berkomunikasi sebelum ada jaringan internet. Hingga akhirnya tahun ini ada jaringan internet bagi masyarakat setempat.

"Kalau dulu telepon sudah juga, di sini saya kemarin dulu kan tidak telepon, kita pakainya radio Mandalika, radio Kartini. Kalau pingin dikirim ya berita di situ," terang dia.

Artikel ini sudah tayang di detikJateng. Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, kunjungi tautan ini.



Simak Video "Kondisi Karimunjawa Diterpa Cuaca Buruk, Ratusan Wisatawan Tertahan"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA