TRAVEL NEWS
Penyu Terancam Punah, Karimunjawa Lepas Puluhan Ekor Tukik

Penyu masuk dalam spesies terancam punah di Indonesia. Untuk itu, Karimunjawa melepasliarkan puluhan ekor tukik.
Aksi melepasliarkan puluhan ekor tukik atau anak penyu dilakukan di Pantai Ujung Bengkok, Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kalau status penyu di Indonesia ada enam jenis, kemudian di Karimunjawa ada dua jenis. Jadi statusnya dilindungi dan terancam punah," kata Staf Taman Nasional Karimunjawa Pengendali Ekosistem Hutan, Kuswadi, kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/3/2022).
Menurut Kuswadi, di Karimunjawa ada dua jenis penyu, yakni penyu jenis hijau dan sisik. Ada sebanyak 32 anakan penyu jenis sisik yang dilepas di Pantai Ujung Bengkok, Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa, kali ini.
Kuswadi menjelaskan, populasi penyu di Karimunjawa ada sekitar 500 ekor. Pihaknya pun melakukan upaya untuk pelestarian penyu dengan menetaskan telurnya. Setelah ditetaskan, anak penyu kemudian dilepas ke alam bebas.
"Jumlah populasinya di Karimunjawa ada 200-500 ekor. Ini adalah salah satu program pelestarian penyu yang diadakan taman nasional," jelas Kuswadi.
![]() |
Baca juga: Jual Rumah Murah Buat WNA di Karimunjawa |
"Jadi kita punya nama PSA atau Penetasan Semi Alami penyu, itu sebuah program diawali tahun 2003. Kita bekerja sama dengan kelompok masyarakat nelayan, di mana nelayan melaporkan ke pihak taman nasional jika menemukan sarang penyu. Kemudian, kita evakuasi dan kita bawa, terus kita tetaskan. Setelah menetas kita kembalikan ke alamnya," sambung dia.
Pelepasan anak penyu atau tukik di Pantai Ujung Bengkok, Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa, Jumat (11/3/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Jika anak penyu tidak dibudidaya, Kuswadi menjelaskan, mereka akan dimangsa predator yang mengancam populasi penyu di Karimunjawa.
"Upaya pelestarian kita karena di alam banyak predatornya dan kita tidak punya datanya. Kita tahu jumlah telurnya, berapa masa menetasnya, kita juga membantu tetap melestarikannya supaya tidak dimakan predator. Predatornya biawak, tikus, semut, burung. Setelah kita evakuasi (jadi) punya datanya," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan pihaknya mendorong upaya pelestarian penyu. Dia berharap agar hewan penyu semakin banyak dan berkembang.
"Sore ini kita melepas anak kura-kura atau tukik untuk pelestarian hewan dilindungi, karena kura-kura ini salah satu hewan yang dilindungi. Kita lakukan pelepasan supaya mereka berkembang biak di alam dan lebih banyak lagi," jelas Andi, begitu Bupati Jepara akrab disapa.
Menurut Andi, mayoritas pulau di Karimunjawa merupakan tempat untuk berkembang biak penyu.
"Karimunjawa itu terdiri dari 27 pulau, yang 22 pulau tempat untuk perkembangbiakan (penyu). Tadi yang kita lepas biar berkembang dan lestari, menjadi penyu-penyu berikutnya, lebih khusus di Karimunjawa," imbuhnya.
Simak Video "Aksi Pertolongan Darurat pada Penyu Hijau Penuh Luka"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)