Turis Enggak Bermasker Asyik-asyik di Pantai Hong Kong, China Sewot

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Enggak Bermasker Asyik-asyik di Pantai Hong Kong, China Sewot

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 18 Mar 2022 14:48 WIB
Hong Kong tutup pantai
Foto: AFP/Peter Parks
Jakarta -

Foto warga Hong Kong berwisata ke pantai membuat warga China geram karena kasus COVID-19 sedang tinggi di sana. Pemerintah pun akhirnya menutup wisata pantai.

Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengumumkan penutupan sebagian besar pantai kota di Hong Kong. Langkah itu dilakukan setelah beredar foto-foto orang tanpa masker yang berjemur dan menikmati ombak. Ini memicu kemarahan di daratan China.

Aturan ini menambah daftar panjang langkah-langkah jaga jarak ketat yang berlaku di Hong Kong. Sebelumnya, wisatawan juga diminta untuk tetap memakai masker saat hiking dan melarang pertemuan lebih dari dua orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika kami melihat gelombang orang pergi ke pantai, kami harus mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi sistem kami, untuk mengurangi pergerakan publik untuk memastikan keamanan," kata Lam seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (18/3/2022).

Pihak berwenang dilaporkan mulai menutup pantai pada Kamis.

ADVERTISEMENT

Pengumuman Lam ini muncul di tengah kemarahan dari pengguna media sosial China yang menyalahkan tingginya penyebaran COVID-19 karena penanganan lambat dari Hong Kong. Kota itu mencatat hampir 750.000 kasus dalam waktu kurang dari 3 bulan, sebelum kembali melakukan lockdown.

Sementara itu puluhan juta orang di China harus tinggal di rumah selama seminggu ini. Ini dilakukan menyusul munculnya lebih dari 3.000 kasus COVID-19 baru setiap harinya.

Di Shenzhen yang populasinya mencapai 17 juta orang, harus lockdown sejak Senin setelah ditemukannya virus Omicron di pabrik-pabrik dan lingkungan yang terhubung dengan Hong Kong.

"Bagaimana mereka bisa begitu riang dan pergi ke pantai sementara Shenzen lockdown? Sangat egois," kata pengguna Weibo.

"Semua provinsi Guangdong menangisi apa yang telah dilakukan Hong Kong," tulis yang lain.




(pin/fem)

Hide Ads