Jet Pribadi Abramovich Masuk 100 Pesawat yang Dilarang Terbang AS

Hampir 100 pesawat yang memiliki hubungan dengan Rusia telah dilarang terbang oleh pemerintah AS. Di dalamnya ada milik miliarder Roman Abramovich.

Diberitakan BBC, Sabtu (19/3/2022), Departemen Perdagangan AS mengatakan pesawat itu ada dalam sanksi AS terhadap Rusia.

Menyediakan layanan untuk pesawat-pesawat ini di mana saja di dunia, bahkan di dalam Rusia, dapat menyebabkan denda berat dan kemungkinan hukuman penjara, katanya.

Daftar tersebut termasuk pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Rusia, termasuk Aeroflot. Sebagian besar dalam daftar terlarang ini adalah pesawat Boeing, juga jet pribadi merek Gulfstream milik Abramovich.

Abramovich termasuk di antara tujuh oligarki Rusia yang diberi sanksi oleh pemerintah Inggris pada awal bulan ini sebagai tanggapan atas perang Ukraina. Ia diduga memiliki ikatan erat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan telah dibantah.

Dalam sebuah pernyataan, departemen tersebut mengatakan setiap pekerjaan seperti pengisian bahan bakar, pemeliharaan atau perbaikan dari salah satu pesawat yang terdaftar, serta penyediaan suku cadang akan melanggar kontrol ekspor AS.

Menteri Perdagangan, Gina Raimondo, mengatakan langkah itu sebagai tanggapan atas perang brutal pilihan Rusia melawan Ukraina.

"Kami menerbitkan daftar ini untuk memberi tahu dunia bahwa kami tidak akan mengizinkan perusahaan dan oligarki Rusia juga Belarusia untuk bepergian dengan impunitas yang melanggar hukum kami," kata dia.

Departemen itu mengatakan pelanggar dapat disanksi penjara, denda, kehilangan hak ekspor, atau pembatasan lainnya.

Peraturan tersebut berlaku untuk setiap pesawat yang memiliki lebih dari 25% bermuatan asal AS yang diekspor kembali ke Rusia setelah kontrol baru mulai berlaku pada 24 Februari, hari ketika Rusia menginvasi Ukraina.