Myanmar Terima Turis Internasional Lagi, Ini Syaratnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Myanmar Terima Turis Internasional Lagi, Ini Syaratnya

bonauli - detikTravel
Senin, 21 Mar 2022 15:12 WIB
This general view shows the Shwedagon Pagoda in Yangon on February 1, 2022. (Photo by AFP)
Ilustrasi Myanmar (AFP/STR)
Naypyidaw -

Secercah harapan muncul di Myanmar dengan rencana pembukaan gerbang internasional mulai bulan depan. Wisata Myanmar mati suri bukan cuma karena pandemi, tetapi juga gejolak politik dan kudeta.

Dilansir dari Times of India, Myanmar akan memulai kembali penerbangan internasional mulai 17 April. Pengumuman pencabutan larangan masuk selama dua tahun ini dibuat oleh militer pada Sabtu (19/3/2022).

"Kamu akan membuka semua penerbangan internasional pada 17 April dan dapat terbang seperti biasa," begitulah keterangan dari Komite Sentral Nasional untuk Pencegahan, Pengendalian, dan Pengobatan Penyakit Virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan ini diambil untuk meningkatkan sektor pariwisata seiring dengan kelancaran perjalanan bagi pengunjung yang datang berkunjung ke Myanmar.

Kementerian Kesehatan Myanmar mengatakan bahwa sampai saat ini, hanya turis bervaksin yang boleh diizinkan masuk ke negara tersebut.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, turis harus mengikuti karantina selama seminggu dengan dua tes PCR. Turis harus menunjukkan hasil positif di kedua tes tersebut.

ASEAN menutup perbatasan internasional karena pandemi, tak terkecuali Myanmar. Ini jelas mengganggu sektor pariwisata. Sebelum pandemi, Myanmar memiliki pendapatan pariwisata USD 3 miliar untuk tahun 2019. Sementara pada tahun 2020 hanya USD 545 juta.

Myanmar mencatat 40.000 kasus virus setiap hari selama puncak Covid-19 di tahun 2021. Pandemi telah merenggut hampir 20.000 nyawa di negara itu.

Tak sampai di situ, bersamaan dengan kepedihan pandemi, Myanmar masih harus menjalani kudeta militer dan terisolasi cukup lama. Bahkan, menurut data terbaru, banyak anak muda yang melawan militer dan mempertaruhkan nyawa sejak tahun lalu.




(bnl/fem)

Hide Ads