China lagi-lagi melockdown kota-kota yang mengalami peningkatan kasus Covid-19. Inilah Shenyang, kota yang di lockdown oleh China.
Dilansir dari AFP, strategi 'nol-COVID' masih dipertahankan otoritas China tengah untuk menghadapi tantangan gelombang varian Omicron. Kota industri satu ini pun mencatat 47 kasus baru dalam sehari.
Kota Shenyang terletak di Provinsi Liaoning. Menjadi basis industri, seperti pabrik BMW, Shenyang memiliki 9 juta penduduk.
Setelah resmi di lockdown, Otoritas setempat menempatkan semua kompleks perumahan di bawah 'manajemen tertutup' dan melarang warga untuk pergi keluar tanpa hasil tes negatif Corona yang diambil 48 jam terakhir.
China mencatat 4.770 kasus baru kemarin dengan mayoritas berasal dari kota itu.
Sejak wabah Covid-19 gelombang terbaru muncul Maret ini, China mengunci setidaknya 10 kota, termasuk pusat teknologi Shenzhen. Namun pekan kemarin, Shenzhen akan memulai mencabut penguncian selama seminggu secara tertib.
Pada Sabtu (19/3) lalu, China melaporkan dua kematian akibat Corona, yang merupakan kematian pertama dalam setahun terakhir.
Pekan lalu, Presiden Xi Jinping menekankan perlunya 'meminimalisasi dampak' pandemi terhadap perekonomian China. Namun Xi juga mendesak para pejabat China untuk 'berpegang teguh' pada pendekatan nol-COVID yang diberlakukan hingga kini.
Namun pendekatan nol-COVID itu menghadapi tantangan sulit dengan lonjakan gelombang Omicron, yang memaksa otoritas China membebaskan tempat-tempat tidur di rumah sakit dari para pasien Corona dengan gejala ringan.
Sejumlah kota seperti Shanghai menghindari lockdown sepenuhnya dan memilih untuk memberlakukan lockdown gedung-gedung, meskipun jumlah kasus Corona tanpa gejala (asymptomatic) melonjak menjadi ratusan kasus.
Simak Video "Video: Kepanikan Warga Rongjiang China saat Banjir Besar Melanda"
(bnl/bnl)