Ketika pilot meminta penumpang kembali duduk ke tempat masing-masing, tandanya akan terjadi sesuatu dalam penerbangan. Penumpang harus patuh, bila tidak akan membahayakan.
Mantan pilot John Greaves menjelaskan, bila pilot menyuruh awak kabin untuk kembali duduk, itu tandanya mereka akan menghadapi turbulensi. Turbulensi sendiri biasanya tidak berbahaya namun faktanya ada saja yang terluka ketika turbulensi.
"Jika pilot menyuruh pramugari untuk duduk, Anda sebaiknya mendengarkan," kata John dikutip dari Reader Digest, Rabu (23/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu pilot lain menjelaskan, setiap tahun sekitar 100 orang terluka karena turbulensi. Jadi, sangat penting untuk duduk jika tanda sabuk pengaman menyala. Tunda dulu pergi ke toilet dalam kondisi ini.
"Setiap tahun di seluruh dunia, sekitar 100 orang di mana setengahnya adalah pramugari, terluka karena turbulensi yang cukup serius sehingga memerlukan perhatian medis, cedera kepala, leher, bahu, dan pergelangan kaki menjadi penyebab utama yang paling umum," kata Patrick Smith.
"Itu berlaku untuk sekitar 50 penumpang. Dan mayoritas dari mereka adalah orang-orang yang jatuh atau terlempar karena mereka tidak memakai sabuk pada saat seharusnya," ujarnya.
Sebenarnya, pilot mencoba menghindari turbulensi dengan terbang di troposfer bawah yakni lapisan atmosfer yang paling dekat dengan bumi. Namun, krisis iklim menyebabkan perubahan atmosfer bumi yang berdampak pada hal tersebut.
Berdasarkan penelitian baru yang diterbitkan Science Advances, saat bumi memanas, atmosfer yang paling dekat bumi meningkat. Ini memaksa pilot harus terbang lebih tinggi untuk menghindari turbulensi dan kemungkinan penumpang akan menghadapi lebih banyak turbulensi di masa depan.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum