Hari Senin ini (21/3), pesawat maskapai China Eastern jatuh tanpa alasan jelas. Nodai predikat aman dunia penerbangan China.
Sebuah pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai China Eastern Airlines dikabarkan jatuh di China Selatan. Dilansir dari ABC News, pesawat Boeing 737 tersebut mengangkut sebanyak 133 penumpang.
Media pemerintah China melaporkan bahwa pesawat tersebut terbang dengan rute domestik dari kota Kunming ke Guangzhou ketika jatuh di sebuah bukit di provinsi Guangxi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini tim penyelamat telah berada di dekat lokasi kecelakaan. Namun, belum ada info lebih lanjut terkait korban dalam insiden tersebut.
Fakta lain, kecelakaan itu bisa menjadi salah satu bencana udara terburuk di China selama bertahun-tahun setelah serangkaian kecelakaan mematikan pada 1990-an.
Selama dua dekade terakhir, China telah membuat rekor terbang yang relatif aman. Hal itu berkat armada pesawat yang masih muda dan kontrol udara yang lebih ketat.
Merujuk pada situs Aviation Safety Network, tragedi fatal terakhir di dunia penerbangan China terjadi pada tahun 2010 lalu. Saat itu pesawat Embrarer E-190 milik maskapai Henan Airlines menabrak kala mendarat di Bandara Yichun karena visibility yang rendah.
Tercatat, 44 dari total 96 penumpang di penerbangan itu meninggal dunia. Namun, itu kejadian 12 tahun yang lalu.
Hanya hingga saat ini, belum jelas apakah ada penumpang selamat dari tragedi maskapai China Eastern itu. Informasinya, pesawat keluaran Boeing itu telah berumur 6 tahun dan jatuh menukik tajam dalam durasi beberapa menit saja dari ketinggian.
Semoga saja segera ada kejelasan lebih lanjut terkait nasib penumpang yang ada di pesawat tersebut.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!