Ada Desa Tesla di Tengah Pegunungan China, Penasaran?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Desa Tesla di Tengah Pegunungan China, Penasaran?

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 19 Mar 2022 23:20 WIB
Desa Tesla
Foto: Youtube CnEVPost
Panzhiga -

Sebuah desa yang terletak di pegunungan China tengah viral karena penduduknya menggunakan mobil listrik Tesla. Desa itu sampai dijuluki Desa Tesla.

Saat ini, mobil listrik memang tengah naik daun. Namun, banyak orang yang masih enggan membelinya dengan alasan sulitnya menemukan stasiun pengisian daya. Apalagi bila orang tersebut tinggal di daerah terpencil, agaknya akan kesulitan menggunakan mobil listrik.

Akan tetapi argumen itu dipatahkan para warga di Desa Panzhiga yang terletak di Provinsi Yunan, China. Warga desa terpencil itu ramai-ramai membeli mobil listrik Tesla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikTravel dari Oddity Central, Sabtu (19/3/2022), sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana Panzhiga yang dipenuhi mobil Tesla. Video ini viral di China, tapi sempat dianggap sebagai iklan.

Karena penasaran, media China datang langsung ke sana untuk membuktikan kebenaran isi video tersebut. Ternyata, para warga di sana memang cinta pada produk Tesla.

ADVERTISEMENT

Di sana ditemukan 40 Tesla. Para warga Panzhiga mengaku sangat senang dengan mobil listrik mereka.

Salah satunya adalah Cai Run. Ia merupakan penduduk asli Panzhiga yang merantau ke kota untuk bersekolah sejak usia 12 tahun. Cai Run menjadi orang pertama yang memperkenalkan Tesla kepada warga Desa Panzhiga.

Kendati ia hidup jauh dari rumah, ia selalu memperhatikan perkembangan desanya. Setelah selesainya proyek jalan tol regional pada 2016, ia mulai menyadari peluang di desanya.

Kemudian pada Mei 2021, Cai Run membeli mobil Tesla pertamanya. Lalu ia memberitahu penduduk desa tentang manfaat mobil listrik.

Saat itu, banyak warga yang tidak tahu tentang mobil listrik. Mereka juga ragu apakah mobil tersebut dapat menggantikan mobil mesin.

Setelah melakukan beberapa kali pendekatan, Cai Run akhirnya berhasil meyakinkan para warga. Ia juga mengajak penduduk berkendara dengan Tesla melewati jalanan curam.

Cai Run juga menjelaskan bahwa mobil listrik bermanfaat untuk kesehatan lingkungan. Tak lupa, fitur-fitur di dalam mobil juga dijelaskan.

Karena begitu inspiratif, nama Desa Panzhiga terdengar sampai ke manajemen Tesla. Mereka memberi Panzhiga kehormatan sebagai desa pertama yang memiliki supercharger dan ditandatangani Elon Musk.

Menjadi desa wisata

Sejak Tesla banyak digunakan di Pazhiga, penduduk desa menemukan cara baru untuk memanfaatkan kendaraan listrik untuk meningkatkan pendapatan mereka. Salah satunya menjadikannya destinasi wisata.

Pemilik Tesla memodifikasi mobil mereka untuk berkemah, menempatkan kasur lateks di dalam dan mendirikan stasiun pengamatan bintang yang nyaman.

Selain itu, ada juga warga yang menggunakan bagasi mobil sebagai gerobak penjual keliling dan memanfaatkan fitur audio out Tesla untuk menarik konsumen.

"Dulu, saya menggunakan mobil bahan bakar tradisional untuk mengirim ham ke daerah perkotaan Kota Xuanwei, dan perjalanan pulang pergi lebih dari 160 kilometer. Biaya bahan bakar lebih dari 100 yuan. Sekarang harganya hanya sekitar 30 yuan dengan Tesla," kata seorang penduduk desa.

"Dengan bahan bakar yang hemat, saya berharap dapat memulihkan biaya membeli mobil itu dalam waktu sekitar tiga tahun," ujarnya.




(pin/rdy)

Hide Ads