.webp)
Upload Photo
Write a Story
Wisata Keraton Yogyakarta hari ini ditutup. Penutupan ini meliputi pagelaran dan kompleks Kedhaton.
"Sahabat, kami informasikan bahwa #wisatakraton (Pagelaran dan Kompleks Kedhaton), akan ditutup selama satu hari pada Kamis (24/03)," cuit akun Twiter Keraton Yogyakarta @kratonjogja, dikutip detikJateng pada Kamis (24/3/2022)).
 Raja Willem Alexander bersama Ratu Maxima dari Belanda mengunjungi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Rabu (11/3/2020). Setibanya di Keraton Yogya, Raja dan Ratu Belanda disambut Raja Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X beserta keluarga. Foto: Pradito Rida Pertana |
Dalam cuitan itu juga disertakan pengumuman dalam bentuk poster. Berikut bunyinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Pengumuman
24 Maret 2022/20 Ruwah Alip 1955 Wisata Keraton (Pagelaran dan Kedhaton)
Ditutup
Dalam utasnya, Keraton Jogja menyampaikan penutupan hanya berlangsung sehari. Wisata Kraton Jogja akan dibuka lagi pada Jumat (25/3) besok.
"Wisata akan dibuka kembali seperti biasa pada Jumat (25/03) mulai pukul 08.30-13.30 WIB secara terbatas sesuai protokol kesehatan. Tetap terapkan protokol kesehatan di mana pun berada, salam budaya!" pungkasnya.
Keraton Yogya atau Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan salah satu destinasi untuk mengenai budaya Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi. Keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I pada tahun 1755 .
Luas dari keraton ini sekitar 184 hektar dan berfungsi sebagai tempat tinggal Sultan hingga saat ini. Bagian dari komplek keraton terdapat museum-museum yang memiliki koleksi kesultanan, seperti hadiah-hadiah dari raja Eropa, replika pusaka keraton, gamelan dan lainnya.
Selain menjadi bangunan budaya nan megah, di keraton ini memang sering diadakan beragam upacara adat. Sebut saja Tumplak Wajik, garebag, upacara Sekaten dan upacara Siraman Pusaka dan Labuhan.
---
Artikel ini telah tayang di detikjateng.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Whoosh Diterpa Dugaan Korupsi, KPK: Pengusutan Tidak Ganggu Operasional