Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengalihkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Australia dan sebagainya. Hal itu sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina.
"Dari segi potensi penurunan sedang kami sikapi dengan mencoba mengalihkan dari kunjungan wisatawan itu dari originasi lainnya, seperti Australia maupun negara-negara lain," kata Sandiaga usai pertemuan dengan Traveloka di The Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3/2022).
Adapun negara-negara lain yang dimaksud Sandiaga menjadi target yakni yang tidak terlalu berdampak dengan ketegangan Rusia dan Ukraina.
Namun Sandiaga tak merinci seberapa besar dampak penurunan kunjungan wisman ke RI akibat invasi Rusia ke Ukraina. Ia mengaku sedang melakukan perhitungan.
"Pasti akan berdampak, kami sedang mengevaluasi dan menghitung," kata mantan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta itu.
Sandiaga pun berharap, ada jalur diplomasi guna menyelesaikan konflik antara Rusia dan Ukraina. Ia mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut dari sisi kemanusiaan.
"Tentunya kami sangat prihatin dari sisi kemanusiaan. Kita harapkan ini tidak akan berkelanjutan. Harapannya juga kita pasca-pandemi ini semua bergandengan tangan," harapnya.
Di sisi lain, Sandiaga juga sedang melihat dampak dari perluasan penerapan kebijakan visa on arrival (VoA). Sebelumnya VoA diterapkan ke 32 negara dan kini menjadi 42 negara.
"VoA alhamdulillah sudah diperluas menjadi 42 negara dan ini akan lihat dampaknya," jelas Sandiaga.
Menurutnya, kebijakan bebas karantina dan VoA ini akan terus ditingkatkan secara bertahap dan berkelanjutan. Dengan begitu, kunjungan wisman ke Bali dan destinasi lain di Indonesia pada pertengahan tahun dapat meningkat.
"Kebijakan bebas karantina dan VoA-nya diperluas dan akan terus kita tingkatkan secara bertahap (dan) berkelanjutan. Mudah-mudahan window kita di pertengahan tahun ini kunjungan wisman semakin meningkat ke Bali dan destinasi wisata lainnya di Indonesia," ujar Sandiaga.
Simak Video "Video: Malam Mencekam di Ukraina, Serangan Drone Tewaskan 13 Orang"
(elk/elk)