2 Tahun Mati Suri, Konser Megah Digelar Lagi di Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Tahun Mati Suri, Konser Megah Digelar Lagi di Bali

Sui Suadnyana - detikTravel
Sabtu, 26 Mar 2022 08:54 WIB
Presiden Jokowi
Menparekraf Sandiaga Uno dan Presiden Jokowi (dok. Humas Kemenpar)
Denpasar -

Konser musik besar digelar lagi di Bali setelah dua tahun mati suri akibat pandemi COVID-19. Konser bertajuk Joyland Festival Bali tersebut bahkan dimeriahkan oleh sejumlah artis ternama dan dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam akun media sosial resmi Joyland Festival Bali, Jokowi tak datang sendiri dalam acara tersebut. Ia ditemani oleh sejumlah menteri kabinet kerja, Panglima TNI, Kapolri hingga Gubernur Bali. Jokowi juga terlihat berbicara dalam talk show acara tersebut.

"Ini adalah konser besar pertama setelah dua tahun lebih pandemi. Presiden hadir," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Terminal VVIP Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (25/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun sejumlah artis yang memeriahkan event tersebut yakni Maliq and D'essentials, Raisa, Senyawa, Isyana Sarasvati, Kunto Aji, The Adams, White House and The Coupels Company, Pamungkas, Gabber Modus Operandi, Yura Yunita, Danilla, The Sigit dan sebagainya.

Tidak hanya konser musik, event yang digelar di Taman Bhagawan, The Nusa Dua, Bali itu juga diisi dengan kegiatan seni, film, komedi dan workshop.

ADVERTISEMENT

Sandiaga Uno menuturkan Presiden Jokowi langsung memerintahkan kepada pihaknya di Kemenparekraf dan Kapolri agar berbagai event musik dan ekonomi kreatif lainnya difasilitasi. Agar mendapat izin, event tersebut harus memenuhi syarat protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap dan sangat baik jika sudah melakukan vaksinasi booster.

"Pembatasan penonton nanti akan disesuaikan dengan level penanganan pandemi ini, tapi arahan Presiden asalkan sudah divaksin lengkap, booster lebih baik," ujarnya.

"Ini membuka suatu semangat baru, momentum, namun Pak Presiden juga mengingatkan bahwa semua bisa dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dipatuhi dan juga yang terpenting," kata dia.

Bagi Sandiaga berbagai event musik ini diharapkan bisa memberikan peluang kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sebab mereka sudah selama dua tahun banyak kehilangan lapangan pekerjaan.

Karena itu, Kemenparekraf melalui Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan akan memberikan pendampingan terhadap penyelenggaraan event agar sesuai dengan prokes.

"Kami akan melakukan pendampingan, ini memang tugas kami di Kedeputian Penyelenggaraan Kegiatan atau Event untuk mendorong agar pelaksanaan konser-konser ini diberikan fasilitas pendampingan agar bisa dilakukan," ujar Sandiaga.

"Jadi EO sekarang sudah gak ada alasan lain untuk menunda, marketnya sudah menunggu, silakan dimulai. Hubungi kami di Menparekraf dan kami akan memberikan fasilitasi," kata dia.




(fem/fem)

Hide Ads