Penerbangan dengan durasi panjang tampaknya bakal lebih sering terjadwal lagi setelah pandemi mereda. Ini tips biar enggak jet lag.
Akhir dari pandemi mulai terlihat. Penerbangan kembali aktif dan traveler bisa jalan-jalan lagi. Jet lag sendiri jadi 'penyakit' yang bisa menghantui.
Jet lag adalah efek dari penerbangan jarak jauh. Banyak cara disarankan untuk mengatasi jet lag, mulai dari olahraga, mandi air dingin sampai banyak tidur. Tapi sebenarnya ada cara paling sederhana yang bisa kamu lakukan, yaitu bertelanjang kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari The New York Post, pakar kesehatan Dave Asprey menamakannya grounding atau pembumian.
Dalam bukunya yang berjudul Head Strong, Dave mengatakan bahwa terbang dapat mengganggu muatan listrik di sel ari tubuh kita. Sehingga, menimbulkan rasa lelah yang kita kenal sebagai jet lag.
"Ketika Anda naik pesawat, Anda membangun muatan statis di tubuh Anda yang memperlambat fungsi mitokondria. Dengan kata lain, baterai di tubuh Anda tidak dapat diisi daya karena terputus dari bumi," ujar dia.
Berjalan tanpa alas kaki di tanah dipercaya dapat 'menghubungkan kembali' tubuh dengan bumi.
"Otak Anda bekerja lebih baik ketika sistem kelistrikan Anda bekerja lebih baik. Saat otak bekerja lebih baik, gejala jet lag terasa berkurang drastis," dia menjelaskan.
Tak hanya berjalan di atas tanah, pasir pun tak jadi masalah. Saat berjalan di pantai, air asin laut menjadi konduktif yang sempurna untuk membantu prosesnya.
Selebriti dunia diketahui melakukan cara ini selepas penerbangan panjang. Sebut saja Naomie Harris, Gwyneth Parltrow hingga Bruce Willis.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan