Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 01 Apr 2022 09:05 WIB

TRAVEL NEWS

Pulau Kalong, Tempat Senja Paling Romantis yang Ternoda Petasan

bonauli
detikTravel
Perahu pinisi bersandar di sekitar Pulau Kalong, Nusa Tenggara Timur.
Pulau Kalong (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Manggarai Barat -

Pulau Kalong viral karena segerombolan wisatawan yang sembarangan main petasan. Padahal itu dilarang di sana!

Sejumlah wisatawan terlihat sedang main petasan saat berlayar di Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Aksi mereka viral dan langsung mendapat hujatan oleh netizen.

Dalam video yang beredar, wisatawan dari kapal lain menegur mereka. Aktivitas tersebut ternyata dilarang.

Kenapa enggak boleh main petasan di sana?

Sebelum jauh ke sana, detikTravel ingin kamu tahu beberapa hal soal pulau ini. Pulau Kalong menjadi masuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional Komodo.

Seperti namanya, pulau ini memang dihuni oleh jutaan kelelawar besar alias kalong. Karena itu, pulau ini tidak berpenghuni.

Pulau Kalong di Taman Nasional Komodo, NTT, jadi salah satu spot favorit pengunjung. Pasalnya, jelang senja akan ada jutaan kelelawar yang menyebar di langit.Pulau Kalong di Taman Nasional Komodo, NTT, jadi salah satu spot favorit pengunjung. Pasalnya, jelang senja akan ada jutaan kelelawar yang menyebar di langit. Foto: Dikhy Sasra

Saat senja tiba, sunset menjadi suguhan utama dari Pulau Kalong. Kapal-kapal phinisi yang membawa wisatawan ke sana, wajib tiba mulai pukul 5 sore pukul setempat.

Sang mentari akan turun ke peraduan. Langit jadi orange dan kalong-kalong beterbangan. Inilah yang ditunggu, sunset yang dihiasi oleh kalong tentu tak bisa ditemukan di mana-mana selain di sana.

Bukan satu dua kalong, atau bahkan puluhan. Jumlah mereka bisa sampai ratusan salam sekali terbang. Mereka keluar untuk mencari makan.

Kembali lagi ke petasan, ini sangat mengganggu para kalong. Jangankan suara petasan, mendengar suara jangkar kapal saja, mereka bisa.

"Biasanya kalau dia dengar suara jangkar, kelelawarnya juga bisa bangun," kata kapten kapal kami, Markus Balo Mony kepada detikTravel sewaktu berkunjung ke sana.



Simak Video "Tarif Rp 3,75 Juta Taman Nasional Komodo untuk Konservasi"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA