Covid Mereda, Sandiaga Bidik Turis Australia Liburan Lagi ke RI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Covid Mereda, Sandiaga Bidik Turis Australia Liburan Lagi ke RI

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 06 Apr 2022 09:14 WIB
Kemenparekraf dan Accor Jalin Kerjasama untuk Pemulihan Pariwisata
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Putu Intan/detikcom
Jakarta -

Indonesia sedang bersiap menuju endemi COVID-19. Menparekraf Sandiaga Uno mulai pendekatan ke negara tetangga agar turisnya liburan lagi ke Indonesia.

Kepala Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 Letjen TNI Suharyanto mengatakan pada Kamis (31/3/2022), perubahan status dari pandemi ke endemi di Indonesia, akan dibahas usai libur Lebaran 2022. Dengan catatan, tidak adanya lonjakan kasus virus Corona.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan masa transisi tersebut. Untuk sektor wisata, Sandiaga mengatakan, industri harus tetap siaga menjalankan protokol kesehatan kendati kasus COVID-19 sudah menurun belakangan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam beberapa waktu ini Bapak Menteri Kesehatan mengatakan Indonesia akan memasuki transisi menuju endemi. Ini tentunya harus kita sikapi dengan prokes yang ketat dan disiplin," kata Sandiaga pada Selasa (5/4/2022).

Terkait hal itu pula, Sandiaga memberikan sinyal positif bagi wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Indonesia. Australia menjadi negara yang dibidik pemerintah agar warganya kembali singgah setelah hampir 3 tahun terhalang COVID-19.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, Sandiaga bersama jajaran Kemenparekraf melakukan kunjungan kerja ke Australia mulai 6-12 April 2022. Mereka akan berkunjung ke Melbourne dan Sydney.

Selama di sana, Sandiaga akan datang ke beberapa kegiatan yang mempersiapkan warga Australia sebelum datang ke Indonesia. Ia juga bakal melakukan sosialisasi kebijakan di masa transisi eknomomi.

"Tahun ini kita menargetkan 1,8-3,6 juta wisatawan mancanegara. Tapi kita berharap Australia bisa meningkatkan promosi dan menghadirkan asli yang langsung bisa kita lihat dengan peningkatan kunjungan wisman bukan hanya ke Bali tetapi juga ke destinasi lain," ujarnya.




(pin/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads