Arab Saudi telah membuka puluhan ruang salat baru di situs suci umat islam di Makkah, Masjidil Haram. Jumlah jemaah yang salat selama bulan Ramadan telah meningkat.
Dilansir dari Ahlul Bait News Agency, sebanyak 80 ruang salat baru yang merupakan bagian dari perluasan fase ketiga di Masjidil Haram di Mekah untuk pertama kalinya dibuka selama bulan Ramadan. Hal ini diumumkan oleh Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Menurut Direktur Administrasi Umum Ekspansi Saudi Ketiga di Masjidil Haram, Walid Al-Masoudi, aula baru berada di lantai dasar, lantai pertama dan lantai mezzanine pertama dan kedua masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah bisa mengaksesnya melalui sejumlah pintu masuk di sisi utara, barat timur dan pintu gerbang utama. Fasilitas tersebut mewakili 95 persen dari total kapasitas ruang salat di dalam bagian masjid yang menampung jemaah. Saat ini, sebanyak 300 ribu jemaah bisa tertampung.
Apabila aula interior penuh, halaman utara bisa menampung 280 ribu jemaah. Sementara itu ada juga lebih banyak ruang di halaman barat.
Menurut Al Masoudi, jumlah jemaah di masjid telah meningkat selama bulan Ramadan. Tim setempat pun ingin memastikan bahwa jemaah bisa bergerak dan menemukan ruang salat baru. Dengan begitu mereka bisa masuk dan keluar dengan mudah dan aman.
Semua pekerjaan ini dilakukan di bawah pengawasan Wakil Sekretaris Jenderal untuk layanan, urusan lapangan dan perlindungan lingkungan di Kepresidenan Umum. Hal ini sejalan dengan tujuan kepemimpinan kerajaan untuk memberikan kualitas layanan terbaik untuk jemaah dua masjid.
Ruang salat baru tersebut bisa diakses melalui gerbang utama di masjid, gerbang Raja Abdullah no. 100 beserta pintu gerbang 104, 106, 112, 173, 175 dan 176 di sisi utara. Kemudian gerbang 114, 116,119, 121 dan 123 di sisi barat dan juga gerbang 162,165 dan 169 di sisi timur.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum