Jetstar kembali menghidupkan kembali rute penerbangan dari Denpasar, Bali ke Perth, Australia Barat. Penerbangan perdana dimulai hari ini.
Jetstar kembali menambah penerbangannya dari Australia ke Bali pasca-dua tahun absen selama pandemi COVID-19. Hari ini, maskapai penerbangan terbesar ketiga di Australia itu akan membuka kembali rute penerbangan Denpasar-Perth-Denpasar.
Penerbangan regular perdana dari Perth, Australia, ini dijadwalkan akan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 11.05 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penerbangan Jetstar Perth-Denpasar-Perth dijadwalkan tiba hari ini pukul 11,05 WITA. Perdana," kata Stakeholder Relation Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, kepada detikBali, Jumat (8/4/2022)
Menurut Taufan, penerbangan dari Perth direncanakan membawa 172 penumpang. Informasi terbaru, penerbangan Jetstar JQ 110 tersebut delay dan akan tiba di Bali pada 11.40 wita.
Penerbangan yang seharusnya berangkat dari Perth pukul 7.25 WITA, ternyata delay menjadi pukul 8.15 WITA. Tak ada selisih waktu antara Bali dan Perth.
Sebelumnya, Jetstar Airways telah membuka kembali penerbangannya dari Melbourne dan Sydney ke Bali, beroperasi tiga kali seminggu. Dalam siaran persnya, Jetstar menyebut akan menjadwalkan beberapa penerbangan lain ke Bali dalam beberapa minggu ke depan. Beberapa penerbangan yang direncananya yakni dari Brisbane, Adelaide, Cairns dan Darwin.
Penjualan Jetstar Airways ke Bali baru-baru ini mengalami lonjakan pemesanan terbesar sejak 2016, dengan survei terbaru menunjukkan bahwa Bali masih menjadi tujuan internasional teratas yang ingin dikunjungi.
CEO Jetstar Asia, Bara Pasupathi, menyebut pelonggaran aturan perjalanan bagi pelaku perjalanan sangat berdampak positif bagi industri penerbangan dan pariwisata.
"Kami menyambut baik pengumuman tersebut dan berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah mengambil langkah tegas yang akan membantu perjalanan internasional menjadi mudah sekali lagi," tegas dia.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!