UNESCO akan memvalidasi kembali status Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan tegas akan mempertahankannya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk mempertahankan status Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG). Hal itu diungkap Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Revalidasi CPUGG Tahun 2022.
Rakor tersebut dilaksanakan di ruang Rapat Geopark Information Center (GIC) Citepus, pada Rabu (6/4/2022). Iyos mengatakan, Rakor Revalidasi tersebut untuk mengevaluasi penataan kawasan objek wisata Unesco Global Geopark, terutama perawatan fasilitas yang berada dikawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini menindaklanjuti 13 rekomendasi yang ditetapkan oleh UNESCO dan itu semua kita sudah siap, tinggal non teknis lainya seperti aksesibilitas dan amenitas dan atau geosite yang akan dikunjungi," kata Iyos kepada detikJabar.
Menurut Iyos, ada ada beberapa objek wisata kawasan CPUGG yang perlu diperbaiki, oleh karena itu pihaknya menggelar Rakor dalam rangka Persiapan Revalidasi Tahun 2022. Sarana yang harus diperbaiki diantaranya gerbang masuk kawasan objek wisata, pengaspalan akses jalan, penataan tanaman, infrastuktur dan sarana Kebersihan.
"Terutama yang harus diperbaiki adalah gerbang masuk kawasan Geopark Ciletuh, misalnya di Gerbang Bagbagan yamg merupakan salah satu akses masuk utama" terang Iyos.
Ia berharap, semua berkomitmen dalam hal hal yang menyangkut Sertifikat Unesco Global Geopark. "Kita bersama telah berusaha untuk terwujudnya Geopark sebagai wisata kelas dunia, sehingga butuh konsistensi kita untuk berkomitmen mempertahankan itu," tegas dia.
Sementara itu, Ketua Harian BP-CPUGGp Kabupaten Sukabumi Dodi Somantri menambahkan, Rakor tersebut untuk membahas Persiapan Revalidasi CPUGGp Tahun 2022 oleh UNESCO agar Geopark Ciletuh Palabuhanratu kembali menyandang pengakuan UNESCO dan mempertahankan status UNESCO Global Geopark.
"Peninjauan yang akan dilakukan oleh Tim Asesor UNESCO pada Bulan Mei mendatang, sehingga kita perlu dipersiapkan matang dari sekarang," singkat dia.
(sya/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!