Wisata Bali sudah siap menerima kunjungan wisatawan Australia. Menparekraf Sandiaga Uno pun mengajak maskapai untuk tambah rute dari Australia ke Bali.
"Saya tanya sama beberapa pelaku pariwisata ekonomi kreatif (perlu) ditambah satu flight sehari dari Perth, Melbourne dan Sydney. Pasarnya siap," kata Sandiaga saat konferensi pers di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Minggu (10/4/2022) malam.
Sandiaga menuturkan, dirinya telah berbicara dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengenai upaya penambahan penerbangan dari Australia. Namun maskapai plat merah tersebut sedang melakukan konsolidasi dan sampai Mei 2022 akan memfinalisasi proses restrukturisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pada waktu singkat ini agak sulit posisi Garuda Indonesia untuk menambah flight yang dua kali seminggu dari Sydney Tapi tentunya Garuda menjadi prioritas utama," terang mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta itu.
Baca juga: Warga Rusia-AS Kompak Liburan di Bali |
Selain itu, Sandiaga juga mengajak maskapai Jetstar Airways dan Qantas untuk yang mempunyai penerbangan rute Doha, Istanbul dan Dubai ke Bali untuk meneruskan perjalanannya ke Australia.
Hal itu guna menambah kunjungan wisatawan dari negeri kanguru ke RI, khususnya Bali. Sandiaga mengaku akan membicarakannya dengan Kementerian Perhubungan. Bali menurutnya sangat butuh kunjungan wisman terutama dari Australia sementara wisatawan Australia juga sudah antusias.
"Nah, antusiasme ini kita harus tangkap cepat karena tentunya kita ingin pemulihan ekonomi, khususnya Bali dan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa kembali ditingkatkan momentumnya. sekaligus juga kita bisa buka lagi peluang lapangan kerja bagi masyarakat di Bali," ujarnya.
Berita ini sudah tayang di detikBali. Untuk mendapatkan informasi terkait Denpasar dan sekitarnya, kunjungi tautan ini.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!