Hasil investigasi terbaru menyebut pesawat Air France mengalami insiden serius saat akan mendarat di bandar Charles de Gaulle di Paris, Prancis pekan lalu.
Pesawat Boeing 777 milik Air France itu diketahui terbang dari bandar JFK di New York dengan tujuan akhir Paris, Prancis. Dari investigasi BEA, diketahui pesawat itu ternyata mengalami masalah serius sesaat sebelum mendarat.
Pesawat itu mengalami masalah pada bagian flight control-nya, membuat sang pilot harus ekstra berjibaku saat akan mendaratkan pesawat di landasan pacu bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu terungkap dari rekaman suara yang berisi percakapan antara sang pilot dengan petugas Air Traffic Controller (ATC) bandara. Rekaman suara itu dipublikasikan pertama kali oleh AIRLIVE net yang bersumber dari Cockpit Voice Recorder.
Dalam rekaman itu terdengar sang pilot berkata ke petugas ATC bahwa mereka harus membatalkan pendaratan karena pesawat itu tidak bisa didaratkan karena ada masalah pada bagian flight control-nya.
Dalam rekaman itu juga terdengar sang pilot berjuang keras dengan alarm yang terus berbunyi. Sang pilot Air France bahkan sempat berteriak: 'Stop, stop, stop'.
Beruntung pesawat itu berhasil mendarat dengan selamat. Seluruh penumpang juga dilaporkan selamat. Meski begitu, proses investigasi akan terus berjalan.
Pihak maskapai Air France tidak mengonfirmasi kebenaran rekaman suara itu. Namun mereka membenarkan bahwa pilot pesawat itu sempat membatalkan pendaratan dan berputar di udara.
"Manuver itu prosedur yang normal. Kru kami telah terlatih dan sudah diintruksikan secara reguler tentang prosedur itu, yang mana digunakan juga oleh maskapai lainnya untuk menjamin keselamatan penumpang," ujar juru bicara Air France.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol